Tangis Korban Kebakaran Kembangan Pecah di Depan Anies

Para korban kebakaran berharap pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memberi bantuan.

oleh Rinaldo diperbarui 31 Mar 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2018, 06:00 WIB

Fokus, Jakarta - Ganasnya kobaran api yang melalap ratusan rumah warga di Perumahan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat menyisakan puing-puing dan jelaga. Dua warga meninggal dunia terjebak kobaran api dan tiga lainnya luka kena reruntuhan termasuk dua petugas pemadam kebakaran.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (31/3/2018), syok mendapati kenyataan pahit, para ibu ini pun tak kuasa menahan tangis saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran pada Jumat pagi.

Para korban kebakaran berharap pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memberi bantuan. Apalagi banyak warga tak bisa menyelamatkan harta benda saat api berkobar.

"Kalau masalah baju sehari-hari bagaimana nanti aja. Yang penting seragam aja anak-anak habis semuanya," ujar Korban kebakaran, Samini.

Sementara sumber titik api dan pemicu kebakaran diselidiki Tim Puslabfor Polri. Dugaan sementara korleting listriklah penyebabnya.

"Kita datangkan Til Labforensik untuk menentukan titik bakarnya jadi sudah bisa dipastikan titik apinya. Kemudian mengapa api ini bisa membesar sehingga bisa banyak rumah terbakar. Walaupun secara deduktif kami mendapat informasi dari saksi-saksi masyarakat di sini banyak home industry," terang Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi.

Sekitar 2.500 warga korban kebakaran kini kehilangan tempat tinggal. Sebagian besar terpaksa menempati tenda pengungsian.

 

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya