Terdakwa Bom Thamrin Baiat Abu Bakar Baasyir?

Nama terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir disebut-sebut dalam sidang bom Thamrin dengan terdakwa Oman Rochman alias Aman Abdurrahman, Senin (3/4/2018).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Apr 2018, 19:04 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2018, 19:04 WIB
Abu Bakar Baasyir
Kondisi Abu Bakar Baasyir ketika berada di RSCM, Kamis 1 Maret 2018. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Nama terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir disebut-sebut dalam sidang bom Thamrin dengan terdakwa Oman Rochman alias Aman Abdurrahman, Senin (3/4/2018).

Kurnia Widodo, mantan teroris kelompok Cibiru-lah yang menyebutnya pada saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pada kesaksiannya, Kurnia Widodo mengungkapkan Aman Abdurrahman memengaruhi Abu Bakar Baasyir sehingga mau dibaiat ISIS. Ia mengetahuinya karena mendapatkan informasi dari media Jihadis.

"Dulu itu ada arrohmah, dan lain-lain," ujar Kurnia, Selasa (3/4/2018).

Hakim Ketua, Akhmad Jaini bertanya maksud dari kata-kata yang diucapkan Kurnia.

"Berarti Saudara menganggap beliau (Aman) lebih tinggi dari Abu Bakar Baasyir?" tanya Akhmad.

"Iya karena setahu saya beliau (Abu Bakar Baasyir) tidak seperti itu. Pemahaman tidak mudah mengafirkan, kemudian beliau waktu itu belum berbaiat kepada ISIS," jawab Kurnia.

Kurnia mengatakan, sebelumnya, Abu Bakar Baasyir bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Hanya saja, ketika berbaiat kepada ISIS, JAD dibubarkan.

"Setelah beliau baiat, kemudian membubarkan JAD," ujar dia.

 

Bantah

Sementara itu, Aman Abdurrahman membantah keterangan saksi. Aman mengaku selama di penjara belum pernah berkomunikasi dengan Abu Bakar Baasyir.

"Densus pun semua tahu, sipir pun semua tahu, saya enggak pernah ada interaksi dengan Abu Bakar. Jadi, kalau mengatakan dipengaruhi, dari mana. Itu adalah keterangan tidak benar," tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya