Begini Kronologi Gugurnya Pratu Vicki saat Bentrok dengan OPM

TNI Pratu Vicki Rumpasium gugur saat terlibat bentrok dengan kelompok bersenjata OPM. Bagaimana kronologinya?

oleh Rinaldo diperbarui 04 Apr 2018, 06:43 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 06:43 WIB

Fokus, Mimika - Seorang anggota TNI meninggal dunia dalam Operasi Gabungan TNI-Polri untuk mengamankan enam kampung yang dikuasai kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Kontak tembak terjadi di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, selama tiga hari.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Rabu (4/4/2018), jenazah Pratu Vicki Rumpasium akhirnya Selasa pagi, 3 April 2018, berhasil dievakuasi oleh petugas. Korban kemudian diterbangkan ke kampung halamannya di Sorong, Papua Barat, untuk dimakamkan.

Kronologi gugurnya seorang prajurit TNI tersebut bermula, ketika pada Minggu, 1 April dini hari lalu, pasukan TNI yang berjumlah 50 orang bergerak secara terpisah ke lokasi enam kampung yang telah dikuasai oleh kelompok OPM pimpinan Ayub Waker. Kemudian sempat terjadi kontak tembak pada Minggu sore. Dari kontak tembak tersebut, akhirnya satu anggota TNI gugur dan dua anggota OPM tewas. Dalam aksi brutalnya, OPM juga membakar bangunan SD dan SMP, serta rumah sakit.

Pada akhir 2017 tahun lalu, kelompok bersenjata ini juga sempat melakukan penyanderaan terhadap seribu warga pendatang yang bekerja sebagai pendulang emas. Kemudian dibebaskan oleh aparat TNI–Polri. Namun kali ini mereka berulah kembali dengan melakukan aksi teror, dengan sasaran warga sipil setempat. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya