Liputan6.com, Aceh - Perahu milik nelayan lokal di Aceh berhasil menyelamatkan lima pengungsi Rohingya yang selama 20 hari terombang ambing di tengah laut. Dari kelima pengungsi, terdapat dua perempuan dan anak berusia delapan tahun.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (7/4/2018), saat diselamatkan di Kuala Idi, Aceh, kondisi pengungsi Rohingya asal Myanmar sangat memprihatinkan. Mereka lemas karena sudah kehabisan bahan makanan selama di perjalanan.
Para pengungsi melarikan diri dari Rohingya karena tindakan sadis militer Myanmar.
Advertisement
Kelima pengungsi ini hanya menggunakan perahu kecil tanpa mesin. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Semenjak pembantaian muslim Rohingya di Myanmar tahun 2012, ribuan pengungsi Rohingya mencari perlindungan di Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
Sekitar 300 orang mengungsi saat ini berada di Aceh.