Fokus, Subang - Belajar di sekolah biasanya dilengkapi meja dan kursi. Namun, para siswa SD di kawasan Pantura, Subang, Jawa Barat terpaksa belajar di lantai. Hal ini karena kursi dan meja yang kerap digunakan telah rusak akibat banjir sejak 2015.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (11/4/2018), melantai sambil tengkurap, itulah yang dilakukan para siswa kelas 4 di Dusun Tungtum. Meski beralas lantai, mereka tetap serius memperhatikan pelajaran yang diberi oleh guru. Namun imbasnya, hal ini membuat siswa mengeluh sakit punggung.
Baca Juga
Selain itu, ruang kelas yang memiliki 178 siswa SD ini juga nampak lembab. Pihak sekolah mengaku telah melakukan berbagai upaya meminta dinas terkait untuk mengganti kursi dan meja yang telah rusak selama tiga tahun terkahir. Namun, hingga kini belum ada tanggapan.
Advertisement
"Harapan saya, dari segala pihak seperti dari dinas ataupun dari pemerintah, segera mengirimkan bantuan berupa kursi dan meja yang layak agar kita belajarnya nyaman dan aman," ujar Kepala Sekolah SD RA Kartini Nadi Tusnadi.
"Saat ini kalau perhatian mungkin belum. Karena saya juga mengusulkan pada pihak terkait," tambahnya.
Jauhnya letak sekolah yang berada di ujung utara Kabupaten Subang ini diduga menjadi penyebab kurangnya perhatian dari pemerintah kabupaten dan instansi terkait.