Resep Rebusan Daun Pandan Wangi yang Punya Khasiat sebagai Obat Diabetes, Catat Cara Membuatnya

Liputan6.com, Jakarta - Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dikenal luas sebagai tanaman dengan aroma khas yang sering digunakan dalam kuliner. Namun, tak hanya sebagai pewangi alami, daun pandan juga memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes.

Apa Saja Ciri-ciri Tanaman Pandan Wangi?

Tanaman pandan wangi tumbuh subur di daerah tropis dan sering ditemukan di pekarangan rumah atau lahan basah. Tanaman ini memiliki daun panjang, sempit, dan berwarna hijau tua dengan aroma khas yang kuat. Batangnya pendek dan tidak berkayu, dengan akar tunjang sebagai penopang.

Secara ilmiah, pandan wangi mengandung berbagai senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, polifenol, dan minyak atsiri. Minyak atsiri dalam pandan mengandung linalool, eugenol, dan benzyl acetate yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Menurut dr. Danang Ardiyanto, MKM dari UPF Yankestrad Tawangmangu RSUP Dr. Sardjito, daun pandan memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

1. Menurunkan tekanan darah berkat kandungan flavonoid dan polifenol yang bekerja sebagai vasodilator.
2. Sebagai antioksidan alami yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Menjaga kesehatan ginjal dengan sifat diuretiknya yang membantu pembuangan racun melalui urine.
4. Mengatasi cemas dan insomnia karena kandungan linalool yang memiliki efek sedatif ringan.
5. Membantu menurunkan gula darah, berkat saponin dan flavonoid yang meningkatkan sensitivitas insulin.
6. Mengatasi nyeri sendi dengan efek antiinflamasi dari flavonoid dan eugenol.

Resep Tradisional Pandan Wangi untuk Diabetes

Untuk memanfaatkan pandan sebagai obat tradisional diabetes, berikut cara membuatnya:

Bahan:

• 3 lembar daun pandan segar
• 2 gelas air

Cara Membuat:

1. Cuci bersih daun pandan, lalu rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih.
2. Biarkan air rebusan menyusut hingga tersisa sekitar 1 gelas.
3. Saring dan minum ramuan ini setiap pagi sebelum sarapan.

Dengan konsumsi rutin, ramuan ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara alami. Namun, dr. Danang Ardiyanto menekankan bahwa penggunaan herbal sebaiknya tetap dikombinasikan dengan pola hidup sehat dan konsultasi dengan tenaga medis jika memiliki kondisi tertentu.

Lebih lanjut, dia, mengatakan, meski memiliki banyak manfaat, pandan wangi tidak dianjurkan untuk penderita hipotensi (tekanan darah rendah).

Selain itu, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi pandan karena efeknya terhadap janin belum banyak diteliti.

Bagi individu dengan alergi terhadap tanaman beraroma kuat, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pandan secara rutin.

Dengan manfaat alaminya, pandan wangi menjadi salah satu pilihan herbal yang layak dicoba dalam pengelolaan diabetes secara tradisional.