Prarekonstruksi Pembunuhan Pensiunan TNI, Pelaku Tergiur Curi Uang Korban

Pelaku pembunuhan pensiunan TNI mengaku menghabisi nyawa korban lantaran tergiur mencuri uang sebesar Rp 3,2 juta.

oleh Mevi Linawati diperbarui 14 Apr 2018, 12:20 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2018, 12:20 WIB

Patroli, Jakarta - Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polisi Militer Angkatan Laut, menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan pensiunan TNI di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Pelaku mengakui tergiur mencuri uang korban.  

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (14/4/2018), prarekonstruksi dilakukan secara tertutup di tempat kejadian perkara dengan menghadirkan tersangka, Supriyanto (20).  

Supriyanto memerankan 19 adegan yang bertujuan untuk menyusun rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum dilakukannya rekonstruksi.  

Kasatreskrim Polres Jaksel AKBP Stevanus Tamun Tuan mengatakan, semua keterangan dari hasil pemeriksaan akan dicek.

"Jadi semua keterangan bedasarkan hasil pemeriksaan akan kami cross check di TKP. Kemudian unsur-unsur perbuatan pelaku dapat kami susun berkasnya," kata dia.

Supriyanto yang baru saja dua minggu bebas dari penjara, menghabisi nyawa Hunaidi, lantaran tergiur untuk kembali mencuri uang korban pada 5 April lalu. Sebelum membunuh, Supriyanto berhasil menggasak uang Rp 3,2 juta.  

Tersangka ditangkap pada Kamis dini hari oleh tim gabungan  Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, saat terlibat keributan dengan sejumlah orang, di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya