Cyrus Network Prediksi PSI Tak Dapat Kursi di Pemliu 2019

Menurut survei, PSI masih kalah dibanding Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2018, 08:10 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 08:10 WIB
Ingat, Ini Daftar Nomor Urut 14 Parpol Peserta Pemilu 2019
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (tengah) mendapatkan nomor 11 sebagai peserta pemilu 2019 saat pengundian nomor urut parpol di kantor KPU, Jakarta, Minggu (19/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Eksistensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi tak akan bertahan lama. Cyrus Network menyebut PSI tidak akan dipilih di masa yang akan datang, meski lolos sebagai partai peserta Pemilu 2019.

"Yang tidak akan dipilih di masa depan PSI. Kasihan ini," kata Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto di Resto D’Consulate Lounge, Menteng, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Menurut survei, PSI masih kalah dibanding Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Dari segi elektabilitas, Perindo mendapat 4,3 persen dan berada di papan tengah, sementara PSI hanya 0,3 persen.

Dengan tren ini, kata Eko, partai pimpinan Grace Natalie ini diprediksi tak menempatkan kadernya ke Senayan karena tak lolos ambang batas parlemen, 4 persen.

"Kasihan ini. Ini partai baru muncul, cuma publik paling besar tidak akan kita pilih di masa depan," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Citra Anak Muda

Kemudian, citra PSI yang dekat dengan anak muda ternyata tidak begitu berdampak. Sebab dari hasil survei, PSI justru hanya mendapatkan suara publik dari kalangan anak muda sebesar 3,9 persen, kalah jauh dari PDI Perjuangan dengan angka 23,3 persen.

"Padahal mencitrakan anak muda bukan PDIP, tapi PSI hanya 3 persen," tandasnya.

 

 

Reporter : Renald Ghiffari

Sumber  : merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya