Sandiaga Ingin The Power of Emak-Emak Jabat Camat di Jakarta

Sandi ingin adanya pejabat perempuan bukan sekadar kewajiban atau syarat keterwakilan saja.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Apr 2018, 15:59 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 15:59 WIB
Wakil Gubernur DKi Sandiaga Uno melepas Satpol PP Perempuan untuk resmikan penutupan Disktotek
Wakil Gubernur DKi Sandiaga Uno melepas Satpol PP Perempuan untuk resmikan penutupan Disktotek

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana menambah jumlah keterwakilan camat perempuan di Jakarta. Rencana itu akan dilakukannya saat rotasi jabatan yang akan datang.

"Kalau 1 dari 44 ya kurang banget lah. Itu cuma camat Cipayung saja yang perempuan. Kita ingin mendorong camat yang baik-baik, yang perempuan-perempuan yang berprestasi ini," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta Pusat, Senin (23/4/).

Sandi ingin adanya pejabat perempuan bukan sekadar kewajiban atau syarat keterwakilan saja.

"Nanti bukan hanya keterwakilan ya, tapi memang perempuan hebat, perempuan mandiri ini the power of emak-emak, the power of ibu-ibu juga harus hadir di wilayah di DKI," imbuhnya.

Dia belum memastikan kapan rotasi jabatan eselon III atau sekelas camat dilakukan. Sebab, saat ini pihaknya masih fokus menggodok rotasi jabatan eselon II.

"Yang (rotasi) pertama ini kita fokus di eselon 2 dulu, habis itu nanti, ini pemikiran awal kan ini bagian dari peningkatan kapasitas diri mereka," katanya.

 

Penyegaran

Wakil Gubenur DKi Sandiaga Uno melepas anggota Satpol PP perempuan yang akan menutup Diskotek Exotic dan Karaoke Sense
Wakil Gubenur DKi Sandiaga Uno melepas anggota Satpol PP perempuan yang akan menutup Diskotek Exotic dan Karaoke Sense

Sebelumnya diketahui, Sandiaga menyebut pihaknya akan melakukan penyegaran di tingkat eselon II atau setingkat kepala dinas. Dia menyebut akan menempatkan kepala-kepala dinas sesuai dengan latar belakang pendidikan.

"Tentunya sesuai dengan keahliannya, sesuai dengan rumpunnya, sesuai dengan memang background secara teknisnya seperti apa," kata Sandi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya