Polisi Tutup 3 Gereja di Surabaya untuk Olah TKP

Frans mengatakan terjadi tiga ledakan bom di lokasi berbeda. Semua sasaran serangan bom merupakan gereja.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 13 Mei 2018, 09:34 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 09:34 WIB
Bom Bunuh Diri Ledakan Gereja di Surabaya
Ledakan bom terjadi di Gereja Katolik Santa Maria, Gubeng, Surabaya, Minggu (13/5). Bom juga meledak di KI Wonokromo Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno. (Liptan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menutup tiga Gereja yang menjadi sasaran ledakan bom di Surabaya. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, langkah itu langsung diperintahkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin.

"Menutup untuk sementara, untuk olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Frans Barung di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Ia mengkonfirmasi terjadi tiga ledakan bom di lokasi berbeda. Semua sasaran serangan bom merupakan gereja.

Ledakan terjadi dalam rentang waktu yang tidak lama. Menurut Barung, proses evakuasi masih dilakukan.

Polisi kini mengamankan wilayah di sekitar gereja-gereja tersebut. "Kita akan melakukan idenifikasi terhadap korban-korban," ia memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya