Liputan6.com, Jakarta - Polisi menutup tiga Gereja yang menjadi sasaran ledakan bom di Surabaya. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, langkah itu langsung diperintahkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin.
"Menutup untuk sementara, untuk olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Frans Barung di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Ia mengkonfirmasi terjadi tiga ledakan bom di lokasi berbeda. Semua sasaran serangan bom merupakan gereja.
Advertisement
Ledakan terjadi dalam rentang waktu yang tidak lama. Menurut Barung, proses evakuasi masih dilakukan.
Polisi kini mengamankan wilayah di sekitar gereja-gereja tersebut. "Kita akan melakukan idenifikasi terhadap korban-korban," ia memungkasi.