Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan para kapolda di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan. Perintah Siaga Satu untuk jajaran Polri itu menyusul rentetan aksi teror yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, instruksi tersebut disampaikan Tito melalui video conference pagi tadi.
"Tadi pagi Kapolri sampaikan ke Kapolda melalui video conference untuk meningkatkan kewaspadaan dan jaga keamanan lebih baik lagi," ujar Setyo saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Advertisement
Setyo menuturkan, instruksi Siaga Satu tersebut hanya diperuntukkan bagi anggota Polri. Sementara masyarakat umum diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa tanpa mengurangi kewaspadaan.
"Seluruh Indonesia sudah dimintakan Siaga I khusus untuk Polri. Artinya, kita meningkatkan personel dan kegiatan. Untuk masyarakat silakan beraktivitas, kami akan menjaga masyarakat," tutur dia.
Rentetan Teror
Aksi bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 13 Mei 2018. Belasan orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam peristiwa itu.
Malamnya, ledakan terjadi di salah satu unit rusunawa di dekat Mapolsek Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Dan terbaru, ledakan bom terjadi di gerbang Mapolresta Surabaya pagi tadi.
Advertisement