Kepanikan Saat Mapolda Riau Diserang 5 Terduga Teroris

Empat pria tiba-tiba keluar dari mobil dan menyerang dua anggota di Mapolda Riau dengan samurai. Peluru pun ditembakkan untuk melumpuhkan pelaku.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Mei 2018, 13:13 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2018, 13:13 WIB

Patroli, Riau - Markas Polda Riau (Mapolda Riau) di Pekanbaru, Riau diserang sekelompok orang dengan menggunakan mobil minibus. 

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (17/5/2018), kepanikan tiba-tiba menyeruak di halaman komplek Mapolda Riau sesaat setelah sekelompok orang terduga teroris melakukan serangan membabi buta, Rabu pagi, 16 Mei 2018.

Salah seorang polisi yang menjadi korban serangan adalah Kompol Faridz. Anggota Sabhara Polda Riau itu mengalami luka parah di bagian tengkuk setelah terkena sabetan samurai pelaku.

Lima pelaku yang menyerang Mapolda menggunakan mobil minibus warna putih.

Empat pria tiba-tiba keluar dari mobil dan menyerang dua orang polisi dengan samurai. Polisi kemudian mengambil tindakan tegas dengan menembak mati empat pelaku.

Seorang pelaku lain yang berada di belakang kemudi mobil mencoba melarikan diri. Dia bahkan menabrak Ipda Auzar yang sedang bertugas.

"Sekelompok orang tidak dikenal tersebut dilumpuhkan dengan melakukan penembakan dan akhirnya empat orang tewas. Satu orang yang melarikan diri membawa mobil dan sempat menabrak anggota Polri yang bertugas dan akhirnya gugur," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

Mobil baru berhenti setelah menabrak dinding pagar Mapolda Riau dan pelaku berhasil diringkus.

Selain menyebabkan empat terduga teroris tewas dan seorang polisi meninggal dunia, empat orang lainnya mengalami luka-luka. Masing-masing dua anggota polisi dan dua wartawan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya