Tim DVI Masih Kumpulkan Data-Data Korban Kebakaran Rumah Kos Surabaya

Sementara itu, korban luka, Retno dan anaknya Starla (1) dirujuk ke Rumah Sakit Soewandi Surabaya. Retno dan Starla selamat karena nekat melompat dari lantai dua.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 30 Mei 2018, 13:53 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 13:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah keluarga korban kebakaran rumah kos di kawasan Jalan Kebalen Kulon, Surabaya, Jawa Timur menunggu di kamar jenazah Rumah Sakit Doktor Soetomo Surabaya. Mereka tak bisa bisa menahan tangis karena kehilangan istri, anak hingga cucu.

Seperti ditayangkan Liputan6SCTV, Rabu (30/5/2018) begitu pula Khoirul Anam yang kehilangan anak dan istrinya, Novi, dan Nisa yang berusia tiga bulan. Saat kejadian, Khoirul tengah mencari nafkah sebagai ojek online.

Delapan jenazah korban kebakaran dalam kondisi hangus terbakar sulit dikenali, membuat Tim Ante dan Post Mortem DVI Polda Jawa Timur masih mengumpulkan data-data dari anggota keluarga. Sementara itu, korban luka, Retno dan anaknya Starla (1) dirujuk ke Rumah Sakit Soewandi Surabaya. Retno dan Starla selamat karena nekat melompat dari lantai dua.

"Tetangga saya itu lompat, dan istris saya juga lompat juga," terang Suami korban selamat, Bayu Samudra.

Lokasi kebakaran saat ini masih dijaga ketat aparat kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menunggu proses olah TKP. Kebakaran rumah kos di Jalan Kebalen Kulon Dua Surabaya ini menelan delapan orang tewas.

Sementara 12 orang berhasil menyelamatkan diri, lima luka-luka akibat loncat dari lantai dua.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya