Pesan Jokowi di Peringatan Hari Lahir Pancasila

Dalam sambutannya, presiden mengingatkan pancasila lahir atas dasar pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para pendiri bangsa.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Jun 2018, 07:39 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2018, 07:39 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila digelar di Halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh, mantan pejabat, dan pejabat tinggi negara, serta perwakilan negara sahabat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (2/6/2018), nampak hadir mantan presiden Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaaan Ideologi Pancasila (BPIP), Trisutrsno, dan mantan Wakil Presiden Boediono.

Dalam sambutannya, presiden mengingatkan pancasila lahir atas dasar pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para pendiri bangsa dan menjadi alat pemersatu segala perbedaan.

"Selama 73 tahun, Pancasila bertahan dan tumbuh ditengah ideologi-ideologi lain yang ingin menggesernya. Insya Allah, sampai akhir zaman Pancasila akan terus mengalir di denyut nadih bangsa Indonesia," kata Presiden RI Joko Widodo.

Sementara teks pancasila dibacakan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Pembukaan UUD 1945 dibacakan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Acara ditutup dengan doa oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya