Sandi Selidiki Penggelembungan Dana Tong Sampah Asal Jerman

Tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membeli 2640 tong sampah dengan harga $ 247 atau Rp 3,3 juta per unit.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Jun 2018, 15:12 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2018, 15:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Cara kerja tong sampah buatan Jerman dengan truk yang bisa memadatkan sampah hingga tiga kali lipat terekam kamera. Ribuan tong sampah ini sudah di sebar di sejumlah titik di Ibu Kota sejak 2016 yang dioperasikan dengan 91 truk.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (4/6/2018), tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membeli 2.640 tong sampah dengan harga $ 247 atau sekitar Rp 3,3 juta per unit.

Isnawa Adji selaku Kepala Dinas DKI Jakarta menampik dugaan penggelumbungan anggaran. Karena proses pemesanan sesuai harga e-katalog, dengan total anggaran sebesar Rp 9,5 miliar.

"Kami Dinas LH ingin membenahi gerobak-gerobak sampah yang biasa berada di trotoar jalan untuk mengangkut sampah. Oleh karena itu, kita datangkan truk-truk ini. Di 2017, kami adakan 1.000 tong sampah. Produk apapun yang masuk ke e-catalog akan di cek semuanya," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno masih menelusuri dugaan penggelembungan anggaran pegadaan tong sampah.

"Sistem kita sekarang sudah sangat terbuka. Jadi, sekarang sistemnya sudah sangat meminimalisir adanya penggelembungan dana," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

Rencananya, 200 unit tong sampah serupa akan digunakan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya