Mengulik Khan Shatyr, Bangunan Ikonik Berbentuk Tenda di Kazakhstan

Khan Shatyr adalah pusat hiburan ikonik di Astana, ibu kota Kazakhstan yang menggabungkan budaya tradisional Kazakh dengan arsitektur modern yang futuristik.

oleh Dyah Ayu Pamela Diperbarui 26 Apr 2025, 14:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 14:30 WIB
Penduduk lokal Kazakhstan berjalan di dekat tenda Khan Shatyr yang baru di Astana pada tanggal 14 Juli 2010. Arsitek Inggris Foster and Partners telah merancang kompleks perbelanjaan dan hiburan Khan Shatyr yang baru di Astana sebagai tenda besar, setingg
Penduduk lokal Kazakhstan berjalan di dekat tenda Khan Shatyr yang baru di Astana pada tanggal 14 Juli 2010. Arsitek Inggris Foster and Partners telah merancang kompleks perbelanjaan dan hiburan Khan Shatyr yang baru di Astana sebagai tenda besar, setinggi 100 meter (330 kaki) dari dasar ke atas dan 150 meter (500 kaki) termasuk tiang di atasnya. (Dok: AFP / STANISLAV FILIPPOV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Khan Shatyr, yang dalam bahasa Kazakh berarti 'Tenda Sang Khan' adalah salah satu bangunan paling ikonik di Astana, ibu kota Kazakhstan. Dibangun sebagai pusat hiburan, perbelanjaan, dan rekreasi, Khan Shatyr dirancang oleh arsitek terkenal Norman Foster dan tim Foster + Partners.

Dengan desain yang menyerupai yurt, tenda tradisional Kazakh, bangunan ini menjadi tenda tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 150 meter, termasuk menara. Sejak dibuka pada 6 Juli 2010, bertepatan dengan ulang tahun Presiden Nursultan Nazarbayev, Khan Shatyr telah menjadi simbol modernitas Kazakhstan.

Mengutip laman Euresia Travel, Sabtu (26/4/2025), bangunan ini tidak hanya menawarkan berbagai fasilitas, tetapi juga mencerminkan perpaduan antara warisan budaya dan teknologi modern. Salah satu aspek yang membuat Khan Shatyr menonjol adalah arsitekturnya yang inovatif.

Pada 2011, bangunan ini mendapatkan penghargaan Best Commercial or Retail Structure dari Institution of Structural Engineers. Desain atapnya yang terbuat dari ETFE (ethylene tetrafluoroethylene) adalah salah satu contoh penggunaan material modern yang efisien. ETFE adalah material transparan yang sangat ringan dan tahan terhadap suhu ekstrem, sehingga cocok untuk iklim Kazakhstan yang bervariasi. 

Khan Shatyr memiliki luas mencapai 140.000 meter persegi, yang lebih besar dari 10 lapangan sepak bola. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan lebih dari 200 toko, kafe, dan restoran yang menawarkan berbagai pilihan kuliner menarik untuk orang lokal maupun turis. 

Fasilitas dan Ukuran Khan Shatyr yang Mengagumkan

Penduduk lokal Kazakhstan berjalan di dalam tenda Khan Shatyr yang baru di Astana pada tanggal 14 Juli 2010. Arsitek Inggris Foster and Partners telah merancang kompleks perbelanjaan dan hiburan Khan Shatyr yang baru di Astana sebagai tenda besar, setingg
Penduduk lokal Kazakhstan berjalan di dalam tenda Khan Shatyr yang baru di Astana pada tanggal 14 Juli 2010. Arsitek Inggris Foster and Partners telah merancang kompleks perbelanjaan dan hiburan Khan Shatyr yang baru di Astana sebagai tenda besar, setinggi 100 meter (330 kaki) dari dasar ke atas dan 150 meter (500 kaki) termasuk tiang di atasnya. (Dok: AFP/ STANISLAV FILIPPOV)... Selengkapnya

Selain itu, terdapat bioskop enam layar, pusat permainan, taman air, kolam renang, dan pusat kebugaran. Salah satu daya tarik utama adalah 'Sky Beach Club', resor pantai tropis indoor yang memberikan pengalaman liburan di tengah kota.

Bangunan ini juga dilengkapi dengan tempat parkir yang dapat menampung hingga 700 mobil, menjadikannya sangat aksesibel bagi pengunjung. Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan hiburan bagi pengunjung dari berbagai kalangan, baik lokal maupun turis.

Khan Shatyr bukan hanya sekadar pusat hiburan, tetapi juga simbol modernitas Kazakhstan yang tetap menghormati warisan budayanya. Letaknya yang strategis sebagai titik akhir dari poros imajiner yang menghubungkan landmark penting lainnya di Astana.

Lokasi ini semakin menegaskan peran Khan Shatyr sebagai elemen visual kota yang penting. Bangunan ini menjadi pengingat akan sejarah dan budaya Kazakhstan, sambil tetap melangkah maju ke arah modernitas.

Masuk 10 Besar Bangunan Paling Hijau di Dunia

Penduduk lokal Kazakhstan berjalan di dalam tenda Khan Shatyr yang baru di Astana pada tanggal 14 Juli 2010. Arsitek Inggris Foster and Partners telah merancang kompleks perbelanjaan dan hiburan Khan Shatyr yang baru di Astana sebagai tenda besar, setingg
Penduduk lokal Kazakhstan berjalan di dalam tenda Khan Shatyr yang baru di Astana pada tanggal 14 Juli 2010. Arsitek Inggris Foster and Partners telah merancang kompleks perbelanjaan dan hiburan Khan Shatyr yang baru di Astana sebagai tenda besar, setinggi 100 meter (330 kaki) dari dasar ke atas dan 150 meter (500 kaki) termasuk tiang di atasnya. (Dok: AFP/ STANISLAV FILIPPOV) ... Selengkapnya

Pada 2010, majalah Forbes menempatkan Khan Shatyr dalam daftar sepuluh bangunan paling hijau di dunia. Desainnya yang efisien dan penggunaan material ramah lingkungan menjadi alasan utama mengapa bangunan ini diakui dalam kategori keberlanjutan.

Khan Shatyr menunjukkan bahwa arsitektur modern dapat berfungsi dengan baik tanpa mengorbankan lingkungan. Desainnya adalah contoh nyata bagaimana arsitektur modern dapat mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal dengan teknologi canggih.

Dengan fasilitas yang lengkap dan desain yang inovatif, Khan Shatyr telah menjadi daya tarik wisata utama di Kazakhstan. Bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat hiburan, tetapi juga sebagai simbol kemajuan dan keberlanjutan yang dapat menginspirasi banyak orang.

Pariwisata Kazakhstan sendiri saat ini semakin dilirik. Mengutip dari laman Ekonimi , Sabtu (26/4/2025), negara terbesar kesembilan di dunia ini merupakan negara yang paling maju secara ekonomi di antara negara Asia Tengah sekitarnya, berkat cadangan minyaknya yang melimpah dan sebagian besar mineral berharga lainnya. 

Pariwisata di Kazakhstan

Ilustrasi Kazakhstan
Ilustrasi Kazakhstan (Dok.Unsplash/ Azamat Kinzhitayev)... Selengkapnya

Ekonimi yang maju membuat ibu kota Nur-Sultan, di padang rumput utara yang berangin kencang, sebagai pusat perhatian abad ke-21 dengan banyaknya arsitektur futuristik yang berani. Wisatawan juga akan menemukan beberapa restoran dan akomodasi yang fantastis di antara jalan-jalan yang rindang di Almaty.

Di Almaty, kota terbesarnya juga menawarkan Kompleks Museum-Memorial ALZhiR yang apik, pusat perbelanjaan yang mengilap, dan kehidupan malam yang hedonistik. Namun, di luar kota-kota tersebut Anda akan menemukan petualangan perjalanan yang paling hebat, baik itu mendaki di pegunungan tinggi dan lembah hijau Tian Shan.

Turis bisa mencari satwa liar di padang rumput yang dihiasi danau, menikmati keramahtamahan khas di wisma desa. Keunikan lainnya, wisatawan bisa berjalan-jalan melintasi gurun barat menuju masjid bawah tanah yang terpencil. 

Kazakhstan menawarkan bebas visa permanen hingga 90 hari untuk warga negara Armenia, Belarus, Georgia, Moldova, Kyrgyzstan, Mongolia, Rusia dan Ukraina. Sementara warga negara dari Argentina, Azerbaijan, Serbia, South Korea, Tajikistan, Turkey dan Uzbekistan mendapatkan bebas visa 30 hari.

Infografis Aturan Berwisata di Indonesia
Infografis Aturan Berwisata di Indonesia. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya