Kecelakaan Bus di Jerman, 9 Pelajar Inggris Terluka

Penyebabnya sebuah mobil yang dikemudikan kakek berusia 90 tahun, tiba-tiba nyelonong ke depan bus double decker yang mengangkut 73 siswa yang berusia antara 13-15 tahun.

oleh Rinaldo diperbarui 13 Jun 2018, 06:24 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2018, 06:24 WIB

Liputan6.com, Jerman - Sebanyak sembilan pelajar asal Inggris yang tengah karya wisata terluka. Dalam kecelakaan bus di wilayah hutan hitam, barat daya Kota Vohrenbach, Jerman.

Penyebabnya sebuah mobil yang dikemudikan kakek berusia 90 tahun, tiba-tiba nyelonong ke depan bus double decker yang mengangkut 73 siswa yang berusia antara 13-15 tahun. Kemudian sang kakek, dan salah satu sopir bus terluka serius. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 SCTV, Rabu (13/6/2018).

Sementara itu, Charlotte Chaldwell. Ibu asal Inggris meminta cairan infus berisi minyak ganja untuk mencegah kumatnya penyakit epilepsi berbahaya anaknya, dikembalikan pada dirinya, setelah terkena razia di Bandara Heathrow, London sepulangnya dari Kanada.

Charlote menyatakan, sang anak yang berusia 12 tahun dan menderita autis, hidup dengan cara ilegal, daripada mati karena minyak ganja dilarang di Inggris. 

Informasi selanjutnya, dua pasang bayi panda kembar yang baru saja dilahirkan, mendapat perawatan intensif di pusat riset pengembangbiakan panda, yang ada di Chengdu, China.

Panda Mengmeng melahirkan bayi kembar panda betina pada tanggal 23 Mei 2018. Seminggu setelahnya lahir juga panda kembar dengan jenis kelamin jantan dan betina. Setelah usia seminggu, warna hitam panda mulai terlihat di mata dan telinga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya