KNKT Selidiki Pelanggaran Kapal Tenggelam di Danau Toba

Menhub mengatakan, untuk mempercepat proses pencarian korban, Basarnas akan dibantu oleh Marinir.

oleh Maria Flora diperbarui 22 Jun 2018, 07:37 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2018, 07:37 WIB

Fokus, Simalungun - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mendatangi posko pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Dermaga Tiga Ras, Danau Toba. Menhub langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat terkait proses pencarian.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (22/6/2018), Menhub mengatakan, untuk mempercepat proses pencarian korban, Basarnas akan dibantu oleh Marinir.

Sementara itu, terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh operator kapal, saat ini Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan klarifikasi terkait aturan apa saja yang dilanggar. Karena pihak operator kapal tidak memiliki operator dan diduga juga tidak memiliki sejumlah izin.

Menhub Budi Karya menegaskan, operator kapal harus mematuhi aturan, terutama yang menyangkut keselamatan penumpang.

"Polri bersama KNKT akan melakukan klarifikasi terhadap peraturan-peraturan yang ada dan dikaitkan dengan operasional yang ada. Jika ada kesalahan, maka ketentuan-ketentuan itu akan disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada," jelas Menhub.

Hingga hari keempat, Tim SAR masih terus mencari korban kapal tenggelam di Danau Toba.

Jumlah korban sendiri hingga kini belum bisa dipastikan karena tidak ada manifes penumpang di KM Sinar Bangun. Berdasarkan laporan keluarga korban, diduga jumlah penumpang mencapai 200 orang. (Rio Audhitama Sihombing)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya