Jelang Pilkada Serentak, Ini Imbauan KPK pada Pemilih

Menurut Syarif, satu suara bisa menentukan nasib kemajuan di kota atau daerah masing-masing selama lima tahun ke depan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Jun 2018, 10:43 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 10:43 WIB
MoU KPK bersama Pemprov Jambi
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, La Ode Muhammad Syarif. (Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif mengimbau agar masyarakat memilih calon kepala daerah yang berintegritas dalam Pilkada Serentak 27 Juni 2017 mendatang.

‎"Pilih pemimpin yang berintegritas dan jangan mau dibeli suaranya," ujar Syarif di Jakarta, Senin (25/6/2018).

Syarif juga meminta agar para pemilih tidak menerima uang dari calon kepala daerah maupun tim sukses saat masa tenang berlangsung.

Menurut Syarif, satu suara bisa menentukan nasib kemajuan di kota atau daerah masing-masing selama lima tahun ke depan. Maka dari itu, Syarif mengimbau agar masyarakat memilih pemimpin yang berintegritas dan jujur.

"Tiga menit dalam TPS (tempat pemungutan suara) akan menentukan nasib pemerintahan selama lima tahun ke depan," kata dia.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya