Tembakan Gas Air Mata Hentikan Perang Suku di Timika

Mereka saling serang menggunakan panah, bentrokan ini dipicu tewasnya dua pemuda yang dianiaya kelompok tak dikenal.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 05 Jul 2018, 10:47 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 10:47 WIB

Fokus, Timika - Tembakan peringatan ke udara dan tembakan gas air mata dilepaskan petugas kepolisian dan TNI di tengah pertikaian yang terjadi antara dua kelompok warga di Distrik Kwamki Narama, Timika, Papua pada Rabu siang.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (5/7/2018), tembakan gas air mata serta peluru hampa ini dilakukan untuk memukul mundur kedua kelompok yang tegah bertikai.

Mereka saling serang menggunakan panah di jalan umum tepanya di depan Kantor Pos Polisi Distrik Kwamki Narama.

Bentrokan ini dipicu oleh tewasnya dua orang pemuda pada hari Senin, yang diduga dianiaya oleh kelompok tak dikenal. Mayat kedua kroban ditemukan di areal Jalan Freeport Lama tepatnya di kampung Olaroa, Distrik Kwamki Lama.

Kedua korban tewas dengan sejumlah anak panah menghujam tubuhnya.

Sementara, aparat kepolisian dan TNI masih disiagakan di lokasi bentrokan guna mengantisiapasi adanya serangan susulan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya