Kekuatan Ledak Benda Diduga Bom di Bangil Pasuruan Low Explosive

Benda diduga bom di Bangil, Pasuruan, meledak pukul 11.30 WIB, Kamis 5 Juli 2018.

diperbarui 05 Jul 2018, 15:31 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 15:31 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Pasuruan - Polisi masih mempelajari jenis dan kekuatan ledakan benda yang diduga bom di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya tidak bisa berspekulasi atas apa yang terjadi di Bangil.

"Ini science ya jadi harus nunggu penyelidikan lebih lanjut tentang jenis ledakan, dari mana bahannya, low atau high explosive kekuatannya semua masih kami selidiki," kata Frans Barung pada Radio Suara Surabaya, Kamis (5/7/2018).

Sementara dikutip dari Elshinta, Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin, mengatakan kekuatan ledak benda yang diduga bom Bangil Pasuruan low explosive. 

Kabid Humas beberapa kali menegaskan belum bisa mengungkapkan pada publik tentang identitas orang-orang yang diamankan dan dikejar.

"Untuk penyidikan kami tidak sebutkan, termasuk ciri-ciri orang yang kami amankan. Yang jelas kami amankan seorang perempuan dan anak laki-laki yang terluka, kami bawa ke Rumah Sakit," tambahnya.

Frans Barung mengatakan, polisi mengutamakan penanganan korban ledakan yang diduga bom dan mengamankan situasi, sehingga berharap masyarakat tidak berspekulasi atas perisitiwa yang terjadi di Pogar Bangil.

"Info yang beredar memang sebagian benar tapi saya minta waktu dulu untuk penyelidikan, yang pasti kejadian pukul 11.30, pukul 11.35 kami sampai ke TKP. Ada dua kali ledakan, kami amankan tiga orang yang tergesa-gesa keluar dari rumah kontrakan itu, tapi satu orang lari dan ada ledakan lagi pada saat pengejaran," kata Kabid Humas Polda Jatim.

 

Ikuti berita menarik lainnya di Suarasurabaya

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya