Sarang Semut Raksasa di Papua Dipercaya sebagai Jelmaan Leluhur

Merauke, Papua punya daya wisata alam yang luar biasa. Di Tanah Turik, ada sarang semut raksasa yang terbuat dari tanah liat, semak belukar, dan air liur rayap.

oleh Maria Flora diperbarui 07 Jul 2018, 19:38 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2018, 19:38 WIB

Liputan6.com, Papua - Di Merauke, Papua tersimpan keindahan alam yang mempesona. Salah satunya ada di Distrik Kurik yang terkenal dengan padang savana dan sarang semut raksasa. 

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (7/7/2018), dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Merauke untuk sampai ke distrik ini.

Di sela-sela ilalang, banyak sekali terlihat bongkahan tanah berwarna kemerahan. Orang-orang distrik menyebutnya sarang semut raksasa. Sarang semut tersebut tumbuh subur di lahan seluas ribuan hektar. Butuh waktu sekitar 8 tahun untuk membangun sarang ini.  

Sarang semut yang terbuat dari tanah liat, semak belukar, dan air liur rayap ini dipercaya sebagai jelmaan leluhur yang memberikan rezeki kepada masyarakat. 

Ke Papua, jangan lupa mencoba sate rusa khas Merauke. Sate rusa disajikan dengan bumbu kacang dan kecap mirip seperti sate pada umumnya.

Dikabarkan, daging rusa memiliki protein yang sangat tinggi dibanding daging lainnya. Kadar kolesterolnya pun rendah, sehingga aman jika dikonsumsi dengan jumlah yang banyak.   (Karlina Sintia Dewi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya