Api yang Melalap 40 Kapal di Pelabuhan Benoa Belum Padam

Sangat sulit memadamkan api di kapal ikan di Pelabuhan Benoa tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2018, 07:57 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 07:57 WIB
Asap Hitam Terus Mengepul dari Kebakaran Kapal di Pelabuhan Benoa
Para pekerja mencoba membantu memadamkan api di kapal nelayan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (9/7). Hingga kini pemilik kapal masih belum bisa dimintai keterangan. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 40 unit kapal pencari ikan terbakar hebat di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Sudah 28 jam kebakaran kapal, api belum bisa dipadamkan.

Kebakaran kapal ikan ini dimulai sejak pukul 02.00 Wita pada Senin, 9 Juli 2018 kemarin. Sampai Selasa, 10 Juli 2018, pukul 07.15 Wita, masih terlihat api sekitar 8 - 10 kapal ikan.

Saat ini, terlihat satu unit mobil pemadam kebakaran dan beberapa petugas, masih berjibaku memadamkan si jago merah yang melahap habis kapal ikan di Pelabuhan dermaga barat Benoa ini.

Salah satu petugas menjelaskan, betapa sulitnya memadamkan api di kapal ikan tersebut. Kendalanya adalah kencangnya angin dan pemadam juga sulit menjangkau kapal yang berada di tengah laut Pelabuhan Benoa.

"Karena angin yang keras dan jangkuan juga jauh jadi air tidak sampai," ucap salah satu petugas, Selasa (10/7/2018) pagi.

 

Rugi hingga Ratusan Miliar

Namun, saat ini petugas pemadam masih berjibaku untuk memadamkan api di kapal ikan yang berbahan kayu dan fiber glass tersebut. Dari pantuan di lapangan, asap masih masih menyelimuti dermaga barat Pelabuh Benoa.

Selain itu, dalam kebakaran hebat ini diperkirakan kerugian mencapai ratusan miliar. Itu karena harga satu unit kapal ikan tersebut diperkirakan mencapai Rp 3 sampai Rp 4 miliar.

Reporter : Moh. Kadafi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya