Berhentikan Wali Kota Via WhatsApp, Sandiaga: Zaman Now Ya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemberitahuan via WA tidak terlalu masalah selama sesuai prosesur.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Jul 2018, 11:03 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2018, 11:03 WIB
Sandiaga Uno Tinjau Proyek LRT di Kelapa Gading
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memberikan keterangan saat meninjau proyek pembangunan kereta LRT di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (14/6). Tinjauan ini untuk mengecek kepastian kesiapan LRT jelang sertifikasi Kemenhub. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Para wali kota yang dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku diberitahu akan diberhentikan dari jabatan melalui telepon dan pesan WhatsApp (WA).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemberitahuan via WA tidak terlalu masalah selama sesuai prosesur. Apalagi, kata dia, saat ini sudah zamannya menggunakan aplikasi.

"Zaman now ya, menurut saya selama sesuai dengan ketentuan dan prosedur, dan dijalankan sesuai apa yang sudah digariskan melalui sistem personalia di DKI," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menurut Sandi, perombakan ini bukan karena masalah personal dan mendadak, sebab proses seleksi sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. "Pak Anies sama saya enggak ada melihat ini secara personal atau emosional, (rencana perombakan) ini satu hal yang sudah diumumkan jauh-jauh hari, assessmentnya, terbuka juga waktu itu," katanya.

Menurut Sandi, semua pejabat yang dirombak adalah pejabat senior yang sudah bekerja sangat baik. Oleh karena itu tidak perlu ada drama berlebihan terkait perombakan itu.

"Bapak-bapak yang senior, pak wali maupun kepala dinas itu sudah mengabdi di pemprov puluhan tahun dan biasanya di organisasi berganti," ujar Sandiaga.

 

Tak Perlu Didramatisir

Sandi meminta agar perombakan wali kota ini tak perlu didramatisir. Sebab hal ini sangat lazim untuk penyegaran.

"Kita punya hubungan baik, baik wali kota, kepala dinas, mereka bertugas dengan baik dan saya ucapkan terima kasih," tambah Sandi.

Politisi Gerindra itu memastikan proses perombakan akan terbuka dan sesuai ketentuan.

"Kita melakukan semuanya berdasarkan transparansi keterbukaan dan ketentuan. Ini sudah lama kan prosesnya, proses asessment sudah dilakukan, sudah disampaikan bahwa jabatan itu amanah. Sudah dilakukan proses review dan pansel nya sudah ditunjuk dan bekerja sekitar Juni akhir dipimpin oleh Pak Sekda," tandas Sandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya