5 Pesan yang Membakar Semangat Zohri untuk Terus Raih Prestasi

Lalu Muhammad Zohri mengaku, lawannya di Asian Games bukan lawan yang enteng. Mereka terdiri dari para pelari senior tingkat Asia.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Jul 2018, 21:05 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2018, 21:05 WIB
Lalu Muhammad Zohri
Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri membentangkan bendera Merah Putih saat penyambutan di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (17/7). Lalu M Zohri meraih emas 100m putra di Kejuaraan Dunia Atletik U-20. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menyabet gelar juara dunia dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 nomor lari 100 meter putra di Tampere, Finlandia, tugas baru kini menanti Lalu Muhammad Zohri.

Pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan berjuang memperebutkan medali emas Asian Games yang akan digelar di Jakarta, pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Rencananya Zohri akan kembali turun di 100 meter putra.

"Sekarang saya akan mempersiapkan diri untuk Asian Games 2018 pada bulan depan. Saya sangat bangga, ini merupakan pengalaman luar biasa dan sesuatu yang besar untuk karier saya," ujar Zohri dalam situs resmi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF).

Terkait target medali emas di ajang Asian Games nanti, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, mengungkapkan Zohri tak akan dibebani dengan medali. Mengingat banyak atlet senior yang mampu finis dengan catatan waktu di bawah 10 detik.

Hal serupa juga dikatakan pemuda 18 tahun ini saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Rabu siang, 18 Juli 2018.

Zohri mengaku, lawannya di Asian Games bukan lawan yang enteng. Mereka terdiri dari para pelari senior tingkat Asia. Jepang, China, dan Qatar, bagi Zohri akan menjadi lawan terberatnya. Namun, sprinter muda ini akan berusaha sekeras mungkin untuk memberikan yang terbaik.

Berikut ini sejumlah pesan penyemangat untuk Zohri agar terus semangat belajar dan berlatih untuk meraih prestasi membanggakan:

1. Presiden Jokowi

Naik Mobil Golf, Jokowi Ajak Zohri Keliling Istana Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) bersalaman dengan sprinter Lalu Muhammad Zohri (kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7). Zohri tampak mengenakan medali emas yang diraihnya di Finlandia. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Kemenangan sprinter muda Lalu Muhammad Zohri di Kejuaraan Dunia Atletik membuat Presiden Jokowi bangga.

Di sela pertemuannya dengan pemuda asal NTB ini di Istana Bogor, Rabu kemarin, Jokowi menitipkan sejumlah pesan yang membakar semangat Zohri.

Jokowi meminta atlet muda ini terus semangat berlatih, tidak sombong, rendah hati, dan terus berjuang untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.

"Saya berpesan agar Zohri latihan terus dengan kegigihan, semangat serta ambisi besar. Supaya apa yang dicapai kemarin bisa dipertahankan terus," kata Jokowi.

2. Menpora Imam Nahrawi

Menpora Serahkan Bonus Pembinaan untuk Zohri Sebesar Rp 250 Juta
Menpora menyambut kedatangan Zohri di Indonesia dengan kalungan bunga, mengenakan jaket Asian Games 2018 dan menyerahkan secara simbolis uang bonus pembinaan.

Pulang dengan mengharumkan nama bangsa dengan gelar sprinter tercepat dunia U-20, membuat Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi bangga dengan Lalu Muhammad Zohri.

Dia berharap, Zohri tetap semangat dan meneruskan prestasinya di kancah Asian Games 2018.

"Jaga terus semangat dan terus raih yang terbaik pada Asian Games dan kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia lainnya," ucap Imam.

3. Menko Puan Maharani

Menko PMK, Puan Maharani
Menko PMK, Puan Maharani berbincang dengan Menpora Imam Nahrawi disela rapat tingkat menteri persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta, Kamis (12/7). Rapat tersebut mengevaluasi cabang olahraga (cabor) dalam Asian Games (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta Zohri tidak cepat puas atas prestasi yang diraih saat ini.

Zohri diharapkan tetap fokus pada pelaksanaan Asian Games dan terus meningkatkan prestasi.

"Dan satu lagi yang saya sampaikan, apa yang menjadi kebanggaan Zohri bukan hanya kebanggaan pribadi Zohri, tapi seluruh rakyat Indonesia," ujar Puan.

Puan juga meminta Zohri menunjukkan semangat yang sama saat di ajang Asian Games dan menang untuk Indonesia.

4. Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi

Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi memberikan sambutan pada acara Aliansi Strategis antara Alumni Universitas Al-Azhar Mesir dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta, Rabu (21/2). (Liputan6.com/Pool/Ihwan)

Kemenangan Zohri sangat fenomenal bagi Indonesia. Bagaimana tidak, sejak digelar 32 tahun lalu, prestasi terbaik sprinter Indonesia hanya finis di posisi ke-8 pada 1986.

Kini, rekor itu pecah oleh pemuda asal Lombok NTB berusia 18 tahun, Lulu Muhammad Zohri, dengan catatan waktu fantastis, 10,18 detik.

Prestasi gemilang yang ditunjukkan pemuda daerahnya membuat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi bangga.

Dalam pesannya, TGB meminta Zohri jangan gelap mata atas prestasi dunia yang telah diraihnya. Malah menjadikannya pemacu untuk bisa tampil lebih baik lagi di Asian Games 2018.

Dia pun berpesan agar Zohri tidak cepat terlena, terus berlatih, dan komit untuk terus berlatih dan membela Merah Putih.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya