TGB: Belum Ada yang Menawari Pindah Parpol

TGB mengatakan, silaturahmi dengan elite partai politik sebagai rasa terima kasih karena telah mendukungnya menjadi Gubernur NTB.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2018, 06:02 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2018, 06:02 WIB
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi memberikan sambutan pada acara Aliansi Strategis antara Alumni Universitas Al-Azhar Mesir dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta, Rabu (21/2). (Liputan6.com/Pool/Ihwan)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengaku belum ada tawaran pindah partai. TGB saat ini diketahui berpolemik dengan Partai Demokrat, yang berawal dari pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu yang mendukung Joko Widodo, padahal Demokrat belum menentukan sikap politik dukungan Pilpres 2019.

"Belum ada, enggak. Silaturahim biasa, kebetulan ketum dari beberapa partai itu kan senior saya, jadi saya silaturahim saja," kata TGB di RM Taliwang, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).

Dia mengatakan, silaturahmi dengan elite partai politik lain juga sebagai rasa terima kasih karena telah mendukungnya menjadi Gubernur NTB. TGB memimpin NTB selama dua periode sejak 2008.

"Bahas bahwa saya mau selesai 17 September sebagai gubernur. Terima kasih dukungannya," ucap TGB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukung Jokowi 2 Periode

Sebelumnya TGB mengatakan, Joko Widodo atau Jokowi merupakan tipe pemimpin pekerja keras. Oleh karena itu, TGB menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu layak maju kembali sebagai calon presiden di Pilpres mendatang.

"Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun. Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan Beliau untuk kembali melanjutkan," ucap TGB.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya