GNPF Yakin Hasil Rekomendasi Dipertimbangkan 5 Partai Koalisi Prabowo

Karena itu, pihaknya saat ini tidak ingin berasumsi hasil rekomendasi akan ditolak oleh kelima partai tersebut.

oleh Ika Defianti diperbarui 29 Jul 2018, 15:14 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2018, 15:14 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Merdeka.com/Muhammad Genanta)
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Merdeka.com/Muhammad Genanta)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Martak meyakini hasil rekomendasi untuk cawapres Prabowo Subianto tersebut akan dipertimbangkan lima partai koalisi, yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Partai Berkarya. Meskipun setiap partai memiliki hak prerogatif masing-masing.

"Saya rasa ini hasil rekomendasi yang akan kita sampaikan, insyaallah akan dipertimbangkan walaupun setiap partai memiliki hak menentukan kemana dan dengan siapa mereka akan menentukan siapa capres dan cawapresnya," kata Yusuf di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (29/7/2018).

Karena itu, pihaknya saat ini tidak ingin berasumsi hasil rekomendasi akan ditolak oleh kelima partai pendukung Prabowo tersebut.

"Jadi saat ini kita tidak akan berasumsi bahwa apa yang kami sampaikan nantinya tidak akan diterima," jelasnya.

Sebelumnya, Ijtima Ulama dan tokoh nasional telah merekomendasikan nama untuk diusung sebagai pasangan calon atau paslon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Dua nama itu adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Abdul Somad Batubara.

"Letjen Prabowo Subianto didampingi dengan cawapres yang kita rekomendasikan yaitu Salim Asegaf Al Jufri. Insyaallah ini dapat kita perjuangkan dan kita pertanggungjawabkan," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya