Jokowi Akan Hadiri Senam Poco-Poco yang Bakal Pecahkan Rekor Dunia di Monas

Kegiatan senam Poco-Poco yang akan digelar di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2018, 05:31 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 05:31 WIB
Presiden Jokowi meninjau lokasi program Padat Karya Tunai irigasi kecil di Sumbawa. (Foto: Kementerian PUPR)
Presiden Jokowi meninjau lokasi program Padat Karya Tunai irigasi kecil di Sumbawa. (Foto: Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan personel gabungan TNI-Polri akan mengamankan kegiatan senam Poco-Poco yang akan digelar di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018). Rencananya, acara itu akan dihadiri Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, juga ribuan peserta.

"Akan ada sekitar 65.000 peserta yang akan ikut dalam acara tersebut, yang akan digelar di kawasan bebas kendaraan atau Car Free Day di Silang Monas, Jakarta Pusat," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Juang saat dikonfirmasi, Sabtu 4 Agustus 2018.

Dalam acara itu, ia menghimbau agar pengendara baik roda dua maupun roda empat mencari jalur alternatif.

"(Masyarakat diimbau) Mencari jalur alternatif lain jika tak ingin tersendat," kata Juang.

Juang mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kantong-kantong parkir untuk para peserta dan masyarakat yang akan melihat parade dengan target masuk dalam Guinnes Word Record tersebut. Selain itu, acara tersebut juga untuk mendukung Asian Games 2018 dan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun pada 17 Agustus mendatang.

"Sebuah momen besar dengan melibatkan peserta puluhan ribu orang tentu akan ada pengalihan arus, ini demi kelancaran. Kemudian untuk peserta yang membawa kendaraan, kami telah menyiapkan kantong-kangong parkir di sekitar tenpat kegiatan berlangsung," pungkasnya.

Pengalihan Arus

Adapun jalur-jalur pengalihan terkait adanya kegiatan tersebut sebagai berikut :

1. Arus lalu lintas yang dari JL. Hayam Wuruk menuju JL. Majapahit dialihkan ke kiri JL. Juanda.

2. Arus lalu lintas yang dari JL. Lapangan Banteng menuju JL. Veteran dialihkan ke kanan ke JL. Pos Indonesia.

3. Arus lalu lintas dari JL. Gunung Sahari menuju ke JL. DR Sutoyo diluruskan ke JL. Senen Raya.

4. Arus lalu lintas dari JL. Senen Raya menuju JL. Budi Utomo diluruskan ke JL. Gunung Sahari.

5. Arus lalu lintas dari JL. Medan Merdeka Timur yang akan menuju JL. Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke JL. Perwira.

6. Arus lalin yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jl. Senen Raya-Wahidin.

7. Arus lalin yang datang dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jl. Kwitang Raya atau arus lalin yang datang dari arah Jl. Kwitang diputarbalikan kembali ke Jl. Kwitang Raya serta yang dari Jl. Kebon Sirih diluruskan ke Jl. Kwitang Raya.

8. Arus lalin yang dari arah Jl. Jenderal Soedirman menuju ke Jl. Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jl. Kebon Sirih atau Tanah Abang.

9. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis diluruskan ke Jl. Harmoni maupun Fachrudin.

10. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis menuju Jl. Museum diluruskan ke Jl. Fachrudin begitu pula sebaliknya.

Selain itu, Berikut lokasi kantong-kantong parkir yang disediakan oleh pihak Kepolisian.

1. Masjid Istiqlal dengan daya tampung, 30 Bus, 100 mini bus dan sepeda motor 500 unit.

2. IRTI dengan daya tampung, 30 Bus, 100 mini bus dan 500 sepeda motor.

3. Lapangan Banteng dengan daya tampung, 100 bus, 100 mini bus dan 1000 sepeda motor.

4. PRJ Kemayoran dengan daya tampung, 500 bus, 1500 mini bus dan 5000 sepeda motor.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya