Top 3 News: Lombok Utara, Wilayah Terdampak Gempa Terparah

Top 3 news, korban tewas di Lombok Utara berjumlah 72 orang. Selanjutnya 9 orang di Lombok Barat, 2 orang Lombok Tengah, 4 di kota Mataram, dan 2 orang meninggal di Lombok Timur.

oleh Muhammad AliMaria FloraNila Chrisna YulikaLiputan6.com diperbarui 07 Agu 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 07:00 WIB
Lombok di Guncang Gempa 7 SR
Lombok di Guncang Gempa 7 SR (Kredit FOTO: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, hingga pukul 08.25 Wita, jumlah korban meninggal akibat gempa Lombok mencapai 89 orang. Dari jumlah tersebut, korban kemudian bertambah menjadi 91 orang.

Wilayah di Lombok dengan jumlah warga yang paling banyak tewas terdampak gempa 7 SR ada di Lombok Utara. Di sana korban meninggal berjumlah 72 orang.

Sementara itu, beberapa video amatir milik warga sempat merekam detik-detik kepanikan warga saat mengetahui gempa Lombok berpotensi tsunami.

Saat gempa, baik warga yang berada di dalam rumah, masjid, rumah sakit, mal, minimarket, langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Mereka khawatir bila rumah mereka ambruk akibat guncangan hebat gempa.

Kekhawatiran warga tak hanya berhenti di situ saja. Usai gempa utama, gempa Lombok  susulan kembali terjadi.

Saat itu terjadi, warga mengaku sempat melihat kilauan cahaya hijau dari langit arah utara Kota Mataram. Cahaya apakah itu?

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 6 Agustus 2018:

1. Korban Meninggal Akibat Gempa Lombok Bertambah Jadi 89 Orang

Dampak Gempa Lombok, Belasan Motor Rusak Tertimbun Reruntuhan Bangunan Parkir
Kendaraan bermotor tertimbun reruntuhan bangunan parkir bertingkat akibat gempa di Mal Galeria, Ngurah Rai, Bali, Minggu malam (5/8). Gempa di Lombok Utara yang berpotensi tsunami telah terdeteksi di Carik pada pukul 18.48 WIB. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Korban meninggal dunia akibat gempa lombok terus bertambah hingga pagi hari ini. Wilayah terdampak yang terparah di Lombok Utara.

"Pagi ini sampai pukul 08.25 Wita, jumlah korban meninggal akibat gempa Lombok sudah mencapai 89 orang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Agung Pramuja saat dihubungi Liputan6.com, Senin (6/8/2018).

BPDB mengupayakan penanganan korban gempa Lombok dengan segera mungkin. Sejumlah kebutuhan pengungsi akan segera dibangun.

 

Selengkapnya...

2. Video Kepanikan Warga Lombok Saat Gempa 7 SR Dikabarkan Berpotensi Tsunami

Gempa Lombok 7 SR, Warga Nusa Dua Bali Berhamburan Keluar Rumah
Warga berhamburan keluar rumah saat gempa berkekuatan 7 SR di Lombok dirasakan di kawasan Nusa Dua Bali, Minggu (5/8). Gempa berada pada titik 8.25 LS, 116.49 BT, atau sekitar 27 km Timur Laut Lombok Utara, NTB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jalanan dipenuhi kendaraan yang hendak menuju ke arah dataran yang lebih tinggi karena gempa 7 SR yang mengguncang Lombok berpotensi tsunami.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok Utara pada pukul 18.46 Wita. Gempa terjadi 18 kilometer barat laut Lombok Timur dengan kedalaman 15 kilometer.

Gempa yang mengguncang membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Listrik yang mati total semakin menambah kepanikan.

 

Selengkapnya...

3. 3 Peristiwa Ajaib Saat Gempa 7,0 SR Guncang Lombok

Gempa Lombok 7 SR, Warga Nusa Dua Bali Berhamburan Keluar Rumah
Warga berhamburan keluar rumah saat gempaberkekuatan 7 SR di Lombok dirasakan di kawasan Nusa Dua Bali, Minggu (5/8). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa berpotensi menimbulkan tsunami. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gempa susulan masih terus melanda Lombok hingga Senin (6/8/2018) pagi ini, meski kekuatannya tidak seperti gempa utama, 7 skala Ritcher (SR).

Warga Lombok yang masih trauma pun memilih mengungsi, meski udara cukup dingin.

Sebanyak 89 orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan akibat gempa dahsyat itu. Doa pun mengalir dari seluruh penjuru Tanah Air untuk warga Lombok.

Namun, di balik peristiwa nahas itu, ada pula hal ajaib yang terjadi. Apa saja peristiwa itu?

 

Selengkapnya...

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya