PDIP Kutuk Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Kapitra Ampera

PDIP akan pasang badan membela dan melindungi Kapitra Ampera.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2018, 16:54 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 16:54 WIB
Eks Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)
Eks Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP mengutuk teror yang ditujukan kepada bakal calon legislatifnya Kapitra Ampera. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta Kapitra melaporkan teror tersebut kepada polisi.

"Kami mengutuk keras tindakan-tindakan yang sembunyi tangan, tindakan yang tidak bertanggung jawab," kata Hasto di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

"Dan tidak bisa dibiarkan, maka kami juga meminta Pak Kapitra segera melaporkan. Kami juga akan menjadi benteng bagi siapa pun yang menerima tindakan teror," ucap dia.

PDIP akan pasang badan membela dan melindungi Kapitra. Menurut dia, mantan kuasa hukum Rizieq Shihab itu juga tidak gentar mendapatkan aksi teror tersebut.

"Kapitra sendiri mengatakan tetap mengatakan kebenaran harus ditegakkan di atas kebenaran itu sendiri. Beliau tidak akan mundur sedikit pun terhadap berbagai tekanan-tekanan. Dia telah memutuskan bersama PDI perjuangan," katanya.

Rumah Kapitra Ampera di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan, mendapatkan serangan teror bom molotov, Senin malam, 6 Agustus 2018. Mantan kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab, diperiksa tak lama setelah terjadi serangan teror.

Reporter: Renald Ghiffari 

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya