Usai Gempa Lombok, Aktivitas Publik Dilakukan di Tenda Darurat

Hingga saat ini ratusan warga masih tetap mengungsi dan berada di tenda darurat yang dibangun swadaya.

oleh Ridho Insan Putra diperbarui 09 Agu 2018, 11:34 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 11:34 WIB
Anak-anak Korban Gempa Lombok
Seorang anak perempuan menyapu tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). BPBD Lombok Utara mencatat data sementara jumlah korban jiwa akibat gempa Lombok mencapai 347 orang. (AP/Tatan Syuflana)

Liputan6.com, Lombok Pasca gempa warga Lombok masih trauma dan memilih tinggal di pengungsian karena khawatir gempa susulan. Sementara aktifitas pelayanan publik di Kabupaten Lombok terpaksa dilakukan di tenda darurat. Bantuan untuk korban bencana juga terus berdatangan.

Sementara itu kondisi rumah warga di Desa Selat, Kecamatan Naramada, Lombok Barat yang menjadi desa terparah terdampak gempa di Kabupaten Lombok Barat hancur lulu lantah.

Hingga saat ini ratusan warga masih tetap mengungsi dan berada di tenda darurat yang dibangun swadaya. Uluran tangan berupa makanan dan minuman sangat dibutuhkan warga. 

Simak berita selengkapnya di Liputan6 Siang SCTV, pukul 12.00 WIB. Anda juga dapat menyaksikan melalui live streaming, klik di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya