KMP Bandeng Tujuan Bitung Sulut Dikabarkan Hilang Kontak

Kapal yang dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate itu, diberangkatkan dari Tobelo pada Selasa 14 Agustus pukul 22.20 WIT.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 15 Agu 2018, 20:33 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 20:33 WIB
KM Arung Samudera Karam Terhantam Ombak di Bengkulu, Tujuh ABK Hilang
Ilustrasi kapal tenggelam. Ilustrasi: Kriminologi.id

Liputan6.com, Jakarta - KMP Bandeng yang melakukan perjalanan dari Tobelo menuju Bitung Sulawesi Utara untuk perawatan (docking), dikabarkan hilang kontak, Rabu sekitar pukul 11.15 WIT.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini menyatakan, kapal yang dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate itu, diberangkatkan dari Tobelo pada Selasa 14 Agustus pukul 22.20 WIT.

"Saat itu kondisi cuaca bersahabat," ujar Imelda melalui pesan tertulis, Rabu (15/8/2018).

Dalam perjalanan, pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIT dilaporkan KMP Bandeng meminta izin ke supervisi Cabang Ternate untuk kembali ke Tobelo karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Adapun dari pantauan Vessel Monitoring System (VMS), saat terjadi hilang kontak posisi kapal berada di koordinat long 127 ' 31' 10.20 ' E dan lat 2 ' 0 '17.70 ' N.

Setelah dilaporkan hilang kontak, pihak Cabang Ternate langsung menghubungi Basarnas dan Polairud. Selanjutnya, pihak Basarnas meluncurkan KM Pandudewananta ke lokasi terakhir KMP Bandeng saat hilang kontak pada pukul 16.00 WIT dan diperkirakan akan sampai di lokasi 4 jam kemudian atau pukul 20.00 WIT atau pukul 18.00 WIB.

Sampai saat ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas dan Polairud yang masih melakukan pencarian KMP Bandeng.

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah kami mendapatkan keterangan resmi dari Basarnas terkait hasil pencarian yang dilakukan terhadap KMP Bandeng," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya