Rekor MURI Makan 17.818 Geblek Berhasil Terpecahkan di Yogyakarta

Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, Indonesia Re dan Kliring Berjangka Indonesia mempromosikan makanan asal Kulon Progo, Geblek melalui pemecahan Rekor MURI.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 19 Agu 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 12:00 WIB
Rekor MURI Makan 17.818 Geblek Berhasil Terpecahkan di Yogyakarta
Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, Indonesia Re dan Kliring Berjangka Indonesia mempromosikan makanan asal Kulon Progo, Geblek melalui pemecahan Rekor MURI.

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura I (Persero) bersama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re dan PT Kliring Berjangka Indonesia atau KBI bersinergi melaksanakan puncak perayaan Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan menggelar sejumlah kegiatan yang berpusat di Alun-Alun Utara, Yogyakarta, Minggu (19/8) pagi.

Rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 RI ini diselenggarakan dalam berbagai kegiatan seperti Jalan Sehat 5K, Bazaar UMKM Binaan BUMN, Bakti sosial berupa bersih-bersih lingkungan di sekitar Keraton, Kuliner Gratis, Donor Darah & Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Hiburan serta Pemecahan Rekor MURI Makan 17.818 Geblek yang melibatkan lebih dari 3.500 peserta.

Perayaan puncak BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi DIY diawali pelepasan sebanyak 3.500 peserta Jalan Sehat 5K oleh Direktur Utama Angkasa Pura I & PIC BHUN Provinsi DIY Faik Fahmi didampingi Direktur Teknik Garuda Indonesia I Wayan Susena, Direktur Pengembangan, Manajemen Risiko dan Kepatuhan Indonesia Re Adi Pramana, Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Gatot Saptadi.

Peserta Jalan Sehat 5K kemudian diiringi oleh Prajuri Bregodo, arak-arakan kuda serta andong berjalan melewati rute-rute jalan utama seperti Jl. Ahmad Dahlan, Jl. Nyai Ahmad Dahlan, Jl. Ngasem, Jl. Polowijan, Jl. Tamanan, Jl. Ngadisungan, Alun-alun Kidul, Langenastran Lor, Jl. Gamelan, Jl. Mantrigawen Lor, Jl. Brigjen Katamso, Jl. Panembahan Senopati dan kembali ke Alun-alun Utara sepanjang 5 Km.

“Angkasa Pura I bersinergi dengan Garuda Indonesia, Indonesia Re dan Kliring Berjangka Indonesia untuk mensukseskan Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi DIY. Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen kami sebagai BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan serta memupuk rasa kebanggaan berbangsa, bertanah air kepada seluruh masyarakat di pelosok negeri,”ujar Direktur Utama Angkasa Pura I & PIC BHUN Provinsi DIY, Faik Fahmi.

Pecahkan Rekor MURI Makan Massal 17.818 Geblek

Momentum pelaksanaan puncak kegiatan BHUN di Provinsi DIY dimanfaatkan oleh Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, Indonesia Re dan Kliring Berjangka Indonesia untuk mempromosikan makanan asal Kulon Progo, Geblek melalui pemecahan Rekor MURI. Geblek merupakan salah satu makanan kahs dari Kulon Progo yang terbuat dari bahan seperti tepung tapioka, bawang putih dan garam. Makanan ini biasa disajikan bersama Tempe Benguk.

“Kami sangat bangga dapat mencatatkan rekor MURI melalui kegiatan makan sebanyak 17.818 Geblek dengan melibatkan lebih dari 3.500 peserta di Provinsi DIY. Melalui kegiatan ini kami sebagai BUMN berharap dapat lebih mempromosikan Geblek sebagai salah satu ikon kuliner asal Kulon Progo di tingkat nasional maupun dunia,” tambah Faik Fahmi.

Pemilihan Geblek sendiri sebagai makanan yang disiapkan dalam pemecahan Rekor MURI merupakan komitmen Angkasa Pura I bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re dan KBI untuk mempersiapkan peningkatan ekonomi & pariwisata di Kabupaten Kulon Progo menjelang hadirnya Bandara Internasional Yogyakarta.

Rangkaian BHUN di Provinsi DIY

Pada pelaksanaan BHUN 2018 di Provinsi DIY Angkasa Pura I, bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan KBI telah menjalankan serangkaian kegiatan diantaranya Siswa Mengenai Nusantara (SMN). Pada kegiatan ini Angkasa Pura I, bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan KBI berhasil menyeleksi 23 Siswa berprestasi dari SMA/SMK/SLB sederajat, 2 guru teladan dan 2 guru pendamping siswa berkebutuhan khusus Provinsi D.I. Yogyakarta untuk mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan KBI juga menerima 23 Siswa berprestasi SMA/SMK/SLB sederajat, 2 guru teladan dan 3 guru pendamping siswa berkebutuhan khusus asal Provinsi Kalteng yang telah diseleksi dan dikirimkan oleh Askrindo dan Danareksa sebagai PIC pelaksanaan SMN di Provinsi Kalteng. Para siswa/i kemudian dibekali pengetahuan mengenai BUMN, budaya, sejarah, serta penguatan karakter melalui Bela Negara bersama TNI AU Adisutjipto di Provinsi DIY.

Pada tanggal 17 Agustus 2018 bertempat di Balai Desa Palihan, Kabupaten Kulon Progo melaksanakan upacara bendera dengan melibatkan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, perwakilan seluruh BUMN di Provinsi DIY, Siswa Mengenal Nusantara asal Provinsi Kalteng, serta perwakilan warga dari 5 Desa di Kulon Progo yaitu Desa Palihan, Glagah, Panjatan, Jangkaran dan Kebonrejo.

Angkasa Pura I bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re dan KBI juga memeriahkan suasana HUT RI ke-73 dengan berbagai hiburan & perlombaan bersama masyarakat. Beberapa perlombaan yang dilaksanakan seperti, Panjat Pinang untuk orang dewasa dan anak-anak, balap bakiak dewasa dan ibu-ibu, balap sarung, balap gelinding ban, gigit koin semangka, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat di Kulon Progo, Angkasa Pura I bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re dan KBI juga turut memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo. Adapun bentuk bantuannya yaitu bantuan elektrifikasi kepada 100 rumah & sebanyak 70 sarana MCK di 10 desa, bantuan penyediaan sarana air bersih di 2 desa untuk 4 KK, perbaikan sarana dan prasarana di 2 Sekolah Dasar, pemberian beasiswa untuk 30 siswa, dan pembuatan rumah taman baca di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo.

Pada tanggal 18 Agustus 2018 juga dilaksanakan kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan secara serentak di 15 Desa di Kecamatan Temon, Kulun Progo. Pada Kegiatan ini dilakukan penjualan sebanyak 3.500 paket senilai Rp 100.000,- yang terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 1 liter, tepung 1 Kg dan gula pasir 1 Kg dengan harga yang lebih murah yaitu Rp 25.000,-. Adapaun hasil penjualan paket sembako senilai Rp. 87.500.000,- kemudian disumbangkan untuk pembangunan rumah ibadah yang membutuhkan di daerah Kulon Progo.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Daerah Kulon Progo, serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu terselenggara dan suksesnya pelaksanaan BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi DIY. Kami berharap kehadiran kami disini dapat membangun pemahaman mengenai peran BUMN sebagai agen pembangunan serta berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan bangsa melalui kerja nyata yang berdampak langsung,” jelas Faik.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya