Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud Md menilai partai-partai di Indonesia saat ini memiliki citra buruk. Hal ini tergambar dari maraknya kasus korupsi yang dilakukan para kader partai yang bertengger di kursi parlemen.
"Tidak dapat disembunyikan dari siapapun itu citra sangat buruk, kalau kita baca survei-survei tentang rangking korupsi itu selalu menempati paling atas itu Parpol yang di DPR," kata Mahfud saat memberikan materi caleg PSI di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Mahfud mengatakan, kehadiran partai baru di perpolitikan Indonesia pun tidak menjamin kiprah kadernya akan bersih dari praktik korupsi. Menurut dia, dunia parlemen sangat banyak godaan, jual beli beleid yang nyata untuk kepentingan personal.
Advertisement
"Bayangkan satu undang-undang, biasanya ada DIM (daftar inventaris masalah) kalo itu menyangkut sumber daya alam, kepentingan politiknya itu diperjualbelikan, satu DIM harganya Rp 50 juta - Rp 500 juta untuk satu orang anggota dewan, dan saya denger sendiri faktanya," jelas Mahfud memperingati.
Kendati, dia berharap partai besutan Grace Natalie bisa menorehkan perbedaan yang baik. Lahirnya PSI di mata Mahfud, bisa menjadi tolak ukur sejarah baru tentang citra Parlemen bersih dari praktir kotor seperti sebelumnya.
"Partai ini harus dijaga karena rakyat pandai menghukum. Jadi kalau besok saudara didukung rakyat, kalau sodara tak bisa menjaga, sodara akan dihukum rakyat, karena suara rakyat itu suara Tuhan, Tuhan selalu bersama rakyat," dia memungkasi.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.