Liputan6.com, Jakarta - Uang tunai miliaran rupiah bonus Asian Games 2018 sudah di tangan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membagikan langsung uang bonus tersebut dalam bentuk tabungan.
Para atlet peraih medali punya cara berbeda-beda untuk memanfaatkan buah kemenangannya. Salah satunya atlet pencak silat peraih emas, Hanifan Yudani Kusumah.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (3/9/2018), alih-alih untuk biaya menikah, pria 20 tahun yang baru saja bertungan dengan sesama atlet peraih emas Pipiet Kamelia ini justru akan menggunakan bonus yang dia terima untuk menghajikan kedua orangtuanya.
Advertisement
Lain lagi bagi Wewey Wita. Atlet pencak silat peraih medali emas Asian Games 2018 ini juga telah menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp 1,5 miliar dan tawaran menjadi PNS.
Wewey mengaku, uang tersebut akan disisihkan untuk beramal dan membuka usaha agar membantu ekonomi keluarga.
"Yang jelas bonus ini akan saya tabung untuk keluarga, dan rencananya saya akan membuka usaha," kata atlet peraih emas Wewey Wita.
Sementara itu, lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan mengaku sempat terkejut dan tak menyangka bonus yang dijanjikan pemerintah bisa secepat ini.
Dia bahkan belum memiliki rencana spesifik akan menggunakan bonus tersebut untuk keperluan apa.
"Untuk bonus akan saya tabung dulu dan saya akan diskusikan untuk membuka apa ke depannya," jelas atlet peraih emas angkat besi Eko Yuli.
Total uang tunai yang dibagikan pemerintah sebagai bonus kepada atlet-atlet peraih medali Asian Games dan pelatih mencapai Rp 210 miliar. Bonus ini langsung dicairkan Minggu pagi kemarin di Istana Negara tanpa dipotong pajak. (Rio Audhitama Sihombing)