4 Kisah Atlet yang Dapat Bonus Rp 1,5 Miliar

Sebagai apresiasi untuk para atlet yang telah mengharumkan Indonesia, pemerintah sudah menyiapkan bonus miliaran rupiah.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 09:15 WIB
Ekspresi Ceria Para Atlet Indonesia Terima Bonus Asian Games 2018
Dapat bonus, para atlet Indonesia tersenyum bahagia (instagam/nahrawi_imam)

Liputan6.com, Jakarta - Pesta olahraga terbesar se-Asia baru saja usai. Indonesia mencetak sejarah selama keikutsertaan Asian Games. Indonesia bertengger di posisi 4 dengan perolehan 98 medali. Terdiri dari 31 emas, 24 perak dan 43 medali perunggu.

Sebagai wujud apresiasi untuk atlet-atlet Asian Games yang telah mengharumkan Indonesia, pemerintah sudah menyiapkan bonus miliaran rupiah.

Khusus peraih medali emas Asian Games, pemerintah memberikan bonus Rp 1,5 miliar untuk perorangan, untuk pasangan atau ganda mendapatkan Rp 1 miliar per orang, serta Rp 750 juta per orang untuk beregu. Tanpa menunggu lama, bonus miliran sudah di tangan. Presiden Joko Widodo yang membagikan langsung uang bonus tersebut dalam bentuk tabungan.

Dengan bonus yang diterima, para atlet tersebut sudah memiliki rencana untuk memanfaatkan bonus tersebut. Mulai dari investasi sampai membuka usaha, berikut ceritanya.

1. Untuk pergi haji dan bangun tempat latihan

Usai Raih Medali Emas, Defia Rosmaniar Sambangi SCTV
Atlet Taekwondo Defia Rosmaniar menunjukkan medali emas Asian Games 2018 saat berkunjung ke SCTV, Senayan City, Jakarta, Senin (20/8). Kunjungannya tersebut untuk melakukan wawancara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Defia Rosmaniar merupakan atlet taekwondo Indonesia yang berhasil menyumbang emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018. Bonus sebesar Rp 1,5 miliar sudah diterima. Bonus itu akan digunakan Defia untuk membahagiakan keluarga dan mau pergi naik haji bersama ibunya.

"Bonus itu, pertama aku mau buat tabungan haji untuk mamah. Mau invest juga. Insyaallah mau buat dojang (tempat latihan seni taekwondo)," ungkapnya.

2. Hanifan akan berangkatkan orangtuanya umroh dan haji

Hanifan Yudani Kusumah
Pesilat peraih medali emas Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah, diapit kedua orang tua. (Bola.com/Erwin Snaz)

Sama dengan Defia, atlet cabang olahraga silat Hanifan Yudani Kusumah akan menggunakan bonus Rp 1,5 miliar itu untuk menunaikan ibadah umrah dan haji bagi orangtuanya.

"Untuk haji insyaallah kedua orangtua saya dan umrah bareng untuk keluarga," kata Hanif di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/8/2018).

Tidak hanya itu, Hanif tak lupa menggunakan bonus yang diterimanya untuk zakat. "Pertama ya zakat dulu dong 2,5 persen ya kewajiban," ucap Hanif.

3. Untuk membuka usaha

Wewey Wita
Pesilat Indonesia Wita Wewey melakukan selebrasi pada final pertandingan pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). Wita berhasil meraih emas. merdeka.com/imam buhori

Wewey Wita, atlet pencak silat peraih medali emas Asian Games 2018 ini juga telah menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp 1,5 miliar dan tawaran menjadi PNS. Wewey mengaku, uang tersebut akan disisihkan untuk beramal dan membuka usaha agar membantu ekonomi keluarga.

"Yang jelas bonus ini akan saya tabung untuk keluarga, dan rencananya saya akan membuka usaha," kata atlet peraih emas Wewey Wita.

4. Disumbangkan untuk korban gempa Lombok

Luapan Emosi Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Asian Games 2018
Selebrasi pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie usai mengalahkan Chou Tienchen asal Chinese Taipei laga pada final tunggal putra Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (28/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari/tom/18)

Atlet bulu tangkis Jonatan Christie juga berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia dan mendapat bonus Rp 1,5 miliar. Dari bonus yang dia terima, Jojo sapaan akrabnya akan mendonasikan sebagian untuk korban gempa bumi di Lombok, NTB.

"Sebelum bertanding di Asian Games 2018, Saya bernazar jika saya menang saya ingin mendonasikan sebagian bonus yang saya dapat dari pemerintah untuk membantu korban gempa Lombok. Saya sangat sedih melihat ratusan ribu saudara sebangsa di Lombok terpaksa harus tinggal di pengungsian karena rumah tempat tinggal mereka sudah rata dengan tanah," tulis Jojo di akun Instagram-nya @jonatanchristieofficial.

Reporter : Syifa Hanifah

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya