Daftar Polri atau TNI, Peraih Medali Asian Games 2018 Akan Langsung Diterima

Para atlet Indonesia yang memperoleh medali di Asian Games 2018 mendapat perlakuan khusus.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Sep 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 08:00 WIB
Parade Atlet Asian Games 2018 Pakai Jas Hujan
Parade atlet Indonesia saat upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/9). Mereka mengenakan jas hujan yang mengguyur Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sekaligus CdM Asian Games 2018, Syafruddin memastikan para peraih medali Asian Games bisa menjadi polisi atau TNI tanpa tes.

Status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kata dia, menjadi komitmen dari pemerintah sekaligus bentuk dukungan kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa melalui ajang Asian Games 2018.

"Masuk ASN, masuk TNI, masuk Polri, bebas bagi atlet untuk memilihnya, tanpa tes. Silakan yang ingin menjadi Polri dan TNI, langsung diterima," ucap Syafruddin.

Pemerintah memang menjanjikan bonus bekerja sebagai PNS bagi peraih medali emas, perak maupun perunggu di Asian Games 2018.

"Saya Menteri PAN-RB, keputusan sudah ada, jadi yang mendapatkan medali, emas, perak dan perunggu sudah bisa jadi PNS. Langsung tanpa tes," ujar Syafruddin.

Dia mengatakan, ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah kepada para atlet yang sudah berjuang di Asian Games. Terlebih lagi, para atlet telah melampaui target.

Pada Asian Games 2018, Indonesia finis di posisi keempat. Kontingen Indonesia mendulang 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Tak Menyangka

Aksi Kontingen Berbagai Negara di Pembukaan Asian Games 2018
Kontingen Indonesia melintas saat pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (18/8). Asian Games 2018 diikuti 45 negara. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Syafruddin sempat tak menyangka Indonesia bisa melampaui target Asian Games 2018. Kontingen Indonesia ditargetkan meraih 16 medali emas untuk berada di posisi 10 besar.

"Saya bahagia. Tapi saya juga sempat tak menyangka kita bisa berada di posisi empat besar," kata Syafruddin.

"Kita sudah memberikan prestasi terbaik di Asian Games 2018. Finish di posisi empat besar itu sebuah kejutan yang tidak terduga," ujar mantan Wakapolri itu.

 

Bersiap SEA Games 2019

Usai berlaga di Asian Games, Indonesia diketahui harus bersiap mengikuti SEA Games di Filipina pada 2019 dan Olimpiade 2020 di Jepang.

"Para atlet sebaiknya langsung try out. Kita harus merebut juara di SEA Games 2019 meski kita tidak tuan rumah. Kita harus optimistis, karena support dan dukungan kuat dari seluruh anak bangsa itu sangat dahsyat," ucap Syaffruddin.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya