Liputan6.com, Jakarta Lembaga survei Indikator Politik menggelar survei elektabilitas partai politik setelah penetapan capres-cawapres. Hasilnya, PDI Perjuangan menempati urutan pertama dengan perolehan suara 22,9 persen.
"Sementara di tempat kedua dan ketiga, ada Golkar dengan 11,4 persen dan Gerindra 10,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantornya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
Angka survei mereka di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Namun demikian angka-angka dalam survei tersebut, menurut Burhanudin masih mungkin berubah.
Advertisement
Menurut Burhanudin, di antara partai-partai pendukung Jokowi, baru PDIP dan Golkar yang dianggap solid menyosialisasikan dukungan pasangan calon mereka ke basis massanya.
"Sementara, basis massa PPP, PKB dan Hanura banyak yang belum tahu pasangan capres cawapres yang mereka usung. Sedangkan di partai pendukung Prabowo, hanya basis massa Demokrat yang belum banyak terinformasikan," ucap dia.
Â
Jumlah 1.220 Responden
Survei digelar dengan wawancara langsung dalam kurun 1-6 September 2018. Metodologi survei adalah multistage random sampling dengan bertanya kepada warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu.
Jumlah responden 1.220 orang. Margin of error survei sebesar kurang-lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut ini hasil survei partai politik oleh Indikator Politik Indonesia:
PDIP: 22,9%
Golkar: 11,4%
Gerindra: 10,7%
Demokrat: 6,8%
PKB: 6,2%
PKS: 4,0%
PPP: 3,7%
NasDem: 3,4%
Perindo: 2,5%
PAN: 2,0%
Hanura: 0,8%
PSI: 0,2%
PBB: 0,2%
Garuda: 0,2%
PKPI: 0,2%
Berkarya: 0,0%
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement