Tim DVI Polri Terjunkan Personel ke Lokasi Gempa Sulteng

Tim DVI akan membantu mengidentifikasi jenazah korban yang meninggal akibat gempa.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2018, 15:44 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2018, 15:44 WIB
20170103- Isak Tangis Iringi Serah Terima Jenazah Korban KM Zahro-Jakarta-Yoppy Renato
Keluarga korban KM Zahro saat berada di RS Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Sebanyak 5 jenazah KM Zahro yang telah teridenfikasi oleh tim DVI Polri diserahkan kepada keluarga korban. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri turut mengirimkan personelnya ke lokasi terdampak gempa di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Lisda Cancer mengatakan, 16 personel itu merupakan anggota kepolisian dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.

"Ada juga beberapa dari dari Biddokkes di Polda Sulawesi," kata Lisda saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

Lisda mengatakan, tim DVI akan membantu mengidentifikasi jenazah korban yang meninggal akibat gempa. Selain itu, para dokter yang ditugaskan juga akan memberikan pengobatan dan trauma healing bagi korban.

"Tim DVI akan berangkat sore ini," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ratusan Korban Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah kini mencapai 384 jiwa. Mereka tersebar di RS Wirabuana Palu sebanyak 10 orang, RS Masjid Raya sebanyak 50 orang, RS Bhayangkara sebanyak 161 orang.

Kemudian, di Desa Pantoloan Induk sebanyak 20 orang, Desa Kayumalue Pajeko sebanyak 2 orang dan RS Undala Mamboro Palu sebanyak 141 orang.

"Ini hanya tercatat di kota Palu," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

Sementara sebanyak 29 orang dinyatakan hilang di Pantoloan Induk.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya