Gunung Soputan Erupsi, Warga Beraktivitas Pakai Masker

Erupsi Gunung Soputan di Minahasa Selatan ganggu aktivitas warga. Demi kesehatan, warga diimbau agar selalu menggunakan masker.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Okt 2018, 11:25 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2018, 11:25 WIB

Fokus, Minahasa Selatan - Letusan dua kali Gunung Api Soputan dengan ketinggian  abu vulkanik mencapai ribuan meter berdampak bagi  warga Desa Tumpaan di Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Untuk mencegah adanya gangguan saluran pernapasan, warga harus mengenakan penutup mulut dan hidung saat beraktivitas di luar rumah.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (4/10/2018), dampak meletusnya Gunung Api Soputan, sangat dirasakan warga Kecamatan Tumpaan. Abu vulkanik Gunung Soputan sudah menutupi kendaraan jalan dan kendaraan yang diparkir di jalan trans Sulawesi.

Agar tidak langsung terpapar abu vulkanik, warga yang berada di desa tersebut sudah memakai masker.

Saat ini Gunung Soputan berada pada status level 3 atau siaga. Warga diimbau agar tidak beraktivitas di seluruh area, di dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung dan di dalam area perluasan sektoral ke arah barat-barat daya sejauh 6 kilometer dari puncak gunung yang merupakan daerah bukaan kawah. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya