Momen Gubernur Pramono Kumpulkan 2.800 Orang Perangkat PPSU hingga Damkar di Apel Siaga

Gubernur Jakarta mengatakan, selain apel siaga, rapat di tingkat pimpinan juga menjadi penting bahkan harus dilakukan minimal sebulan sekali dan sudah disepakati setiap hari Selasa.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro Diperbarui 21 Feb 2025, 03:06 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 03:06 WIB
Pramono
Gubernur Jakarta Pramono Anung memimpin apel siap siaga bersama seluruh satuan kelompok perangkat daerah di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung memimpin apel siap siaga bersama seluruh satuan kelompok perangkat daerah untuk pertama kalinya. Didampingi dengan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Doel), keduanya mengumpulkan total 2.800 orang yang terdiri dari pasukan oranye, anggota dishub, tim damkar, lurah, camat dan lain-lain.

“Sore ini saya kumpulkan 2.800 orang dari pasukan oranye, biru, dan sebagainya-sebagainya, termasuk pemadam kebakaran, Satpol PP dan sebagainya. Mereka merupakan yang kemudian nanti saya dan Pak Wagub akan terus perhatikan,” kata Pramono saat sambutan apel di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Gubernur Jakarta mengatakan, selain apel siaga, rapat di tingkat pimpinan juga menjadi penting bahkan harus dilakukan minimal sebulan sekali dan sudah disepakati setiap hari Selasa.

“Rapat pimpinan bersama dengan seluruh SKPD, kita sepakat bahwa dalam satu bulan itu satu kali, dan hari menjadi rapat SKPD itu hari selasa,” jelas Pramono.

Pramono memastikan, tema rapat akan beragam bukan hanya soal Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Balai Kota tetapi juga soal kemitraan dan badan-badan usaha milik daerah yang menjadi rekanan Pemprov Jakarta.

“Sehingga dengan demikian kita sudah sepakati itu, dan nanti materi dan sebagainya selalu, bukan hanya hal yang berkaitan dengan ASN, tetapi juga BUMD, juga dengan para mitra, para partner dari pemerintah Jakarta akan dilakukan,” tutur Pramono.

Pada apel sore ini, Pramono juga menggarisbawahi peran penting dari pasukan oranye. Maka dia ingin membuka kesempatan kepada warga yang hendak ingin menjadi pasukan oranye dengan mempermudah standar syarat pendafaran asalkan mereka mau bekerja.

“Saya akan lebih memudahkan bahwa syarat Pasukan Oranye atau PPSU itu tidak perlu lagi lulusan SLTA. Baca tulis dan SD pun cukup! yang penting rajin bekerja,” Pramono menandasi.

 

    

Gubernur Pramono Bakal Ganti Snack dengan Rebusan

Pramono Anung Serah Terima Jabatan di Balai Kota Jakarta
Pramono Anung mengucapkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Teguh Setyabudi yang telah menunaikan tugas sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui, kebijakan efisiensi berpengaruh terhadap program kerja yang akan dijalankan. Namun dia menegaskan, keterbatasan anggaran tidak akan menghentikan semangatnya untuk membangun Jakarta.  

“Ya kalau saya katakan tidak ada dampak sama sekali tidak mungkin. Tetapi yang paling utama adalah pemerintah Jakarta yang dipimpin oleh saya dan Bang Doel, apapun yang dilakukan dalam rangka efisiensi itu, kami memberikan dukungan sepenuhnya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pramono mengatakan, kebijakan efisiensi akan disiasati dengan kerja sama dan juga pembicaraan secara terbuka dengan DPRD. Dengan demikian, kerja-kerja eksekutif tidak akan terpengaruh atau mengganggu program-program yang ada di Jakarta. 

“Tentunya juga harus ada efisiensi di dalam tubuh kami sendiri. Contohnya apa? saya dan Bang Doel ini kalau snack itu enggak perlu, malah bikin gemuk, ya udah yang rebus-rebusan aja cukup. Itu salah satu contoh,” ungkapnya.

Pramono Anung menjelaskan, dirinya bersama Wakil Gubernur Rano Karno atau Si Doel mempunyai 40 program kerja untuk Jakarta. Dia optimistis, program-program tersebut dapat dijalankan dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

“Kami telah mempunyai 40 program yang disusun bersama antara tim transisi dengan pemerintah Jakarta yang pada waktu itu masih dipimpin oleh Pak Teguh dan Pak Sekda, 40 program itu akan kami wujudkan dalam 100 hari pertama,” ungkap dia.

Pramono menjelaskan, 40 program tersebut di antaranya, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, mengembalikan ijasah-ijasah yang tertahan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan persoalan-persoalan real di masyarakat. Termasuk membuka lima taman utama di Jakarta selama 24 jam penuh.

“Sehingga dengan demikian, apa yang saya sampaikan, apa yang Bang Doel sampaikan di dalam sosialisasi maupun kampanye kami ingin mewujudkan itu,” dia menandasi.

Infografis

Infografis Rangkaian Acara Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih.
Infografis Rangkaian Acara Pelantikan 481 Pasangan Kepala Daerah Terpilih. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya