Liputan6.com, Jakarta - Begitu dahsyatnya gempa dan tsunami yang menerpa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Seribuan orang kehilangan nyawa. Dua ribuan orang terluka. Puluhan ribu orang mengungsi.
Bencana alam yang menerpa pada 28 September 2018 meninggalkan luka dan duka. Banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Pemulihan korban dan infrastruktur membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Alat deteksi tsunami yang rusak akibat ulah masyarakat yang berperilaku vandalisme menjadi catatan penting. Demikian juga dengan kesadaran masyarakat berbagai usia untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana.
Advertisement
Sebagai Negeri Cincin Api, Indonesia kerap diguncang gempa bumi. Kadang kala disusul tsunami. Lokasinya bisa di mana saja. Waktunya pun bisa kapan saja. Bagaimana dahsyatnya gempa tsunami Palu Donggala? Simak dalam Visual Stories di sini.