Wilayah Terdampak Gempa dan Tsunami Kembali Terang Meski Belum Seluruhnya

Meski demikian, tidak semua area tersebut teraliri listrik. Sebabnya, masih ada akses ke kawasan yang terputus.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Okt 2018, 18:25 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2018, 18:25 WIB
Mencari yang tersisa dari gempa Palu
Warga memeriksa puing-puing di mana rumah mereka berdiri sebelum gempa dan tsunami di Petobo, Palu, Kamis (4/10). Wilayah Kelurahan Petobo di Palu menjadi salah satu daerah yang terkena dampak parah karena 'ditelan bumi'. (AFP/ ADEK BERRY)

Liputan6.com, Palu - PLN memperbaiki jaringan listrik di daerah terdampak gempa dan tsunami yang ada di Palu, dan sekitarnya. Saat ini, ada empat wilayah yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi yang telah menikmati kembali pelayanan dari PLN.

Meski demikian, tidak semua area tersebut teraliri listrik. Sebabnya, masih ada akses ke kawasan yang terputus.

"Tidak semuanya menyala karena ada kawasan yang terputus. Itu rata-rata di pinggir pantai," ucap General Manager PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), Edison Sipahutar ketika dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (7/10/2018).

Edison menjelaskan, dari empat wilayah yang disebutkan tersebut, PLN memfokuskan pada area yang menjadi titik-titik perekonomian dan obyek vital. Seperti perkantoran, kantor bupati, rumah sakit, SPBU dan sebagainya.

"Obyek vital diutamakan tentu kalau sudah masuk pelangan bisa juga bisa masuk," ujar dia.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Bertahap

Potret Udara Ribuan Perumnas Balaroa yang Hilang Akibat Gempa
Pandangan udara Perumnas Balaroa yang rusak dan ambles akibat gempa bumi Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Berdasarkan data Lapan, dari 5.146 bangunan rusak sebanyak 1.045 di antaranya Perumnas Balaroa yang ambles. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Setelah itu, pemulihan jaringan listrik baru dilakukan di daerah pinggiran pantai. Misalnya Palu menuju Donggala atau menuju Pelabuhan Pantoloan.

Alasanya, karena kerusakan termasuk kategori parah. Sehingga harus diperbaharui.

"Di kawasan itu sistemnya rusak. Sementara Kita putus dulu," ungkap dia.

Saat ini, 1500 petugas PLN yang diterjunkan berhasil memperbaiki 37 penyulang dari 45 penyulang yang rusak.

"Total penyulang siap beroperasi dan sudah melayani pelanggan ada 37. Itu men-support empat wilayah tadi," ucap dia.

"Jikalau di persentasekan artinya 82 persen masyarakat sudah menikmati listrik. Kita akan berusaha maksimal untuk memulihkan kelistrikan ini secara cepat," tutup dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya