Trauma Terkena Gempa dan Tsunami, 8.110 Orang Mengungsi dari Palu

Sejumlah pengungsi memilih keluar Palu menuju Makassar, Balikpapan, Jakarta, dan Manado.

diperbarui 08 Okt 2018, 06:44 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 06:44 WIB
Mencari yang tersisa dari gempa Palu
Warga memeriksa puing-puing di mana rumah mereka berdiri sebelum gempa dan tsunami di Petobo, Palu, Kamis (4/10). Wilayah Kelurahan Petobo di Palu menjadi salah satu daerah yang terkena dampak parah karena 'ditelan bumi'. (AFP/ ADEK BERRY)

Jakarta - Jumlah pengungsi akibat gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, berkurang pada hari ke sembilan usai bencana terjadi. Sejumlah pengungsi memilih keluar Palu menuju Makassar, Balikpapan, Jakarta, dan Manado.

"Evakuasi pengungsi keluar dari Kota Palu berjumlah 8.110 orang, melalui udara dan laut," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2018).

Menurut dia, para pengungsi berangkat dengan pesawat hercules. Total, 6.157 orang yang dievakuasi keluar Palu melalui udara. Rinciannya, 4.631 orang ke Makassar, 1.173 orang ke Balikpapan, 182 orang ke Jakarta, dan 171 orang ke Manado.

Sedangkan, mereka yang keluar Palu melalui jalur laut berjumlah 1.913 orang, 1.858 orang di antaranya menuju Makassar dan 55 orang ke Balikpapan.

"Kondisinya sudah tidak ada yang berjubel (menumpuk), orang ingin keluar semua, sudah dalam kondisi tertib," kata Sutopo.

Dia mengatakan, mereka yang dievakuasi adalah para korban bencana yang memang memiliki keinginan sendiri untuk keluar sementara dari Kota Palu. Ribuan warga berencana menumpang ke rumah sanak saudaranya.

"Mereka keluar dari Palu karena merasa trauma, stres, akibat bencana juga karena kebutuhan sehari-hari belum normal, belum mencukupi semua," ucap Sutopo.

 


Pemerintah Memfasilitasi

Naik Pesawat Hercules, Ribuan Warga Meninggalkan Palu dan Donggala
Warga Palu bersiap masuk ke pesawat Hercules TNI AU tujuan Makasar-Malang di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sabtu (6/10). Ribuan warga Palu dan Donggala meninggalkan wilayah mereka yang terdampak gempa bumi dan tsunami. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dia memastikan, pemerintah terus memfasilitasi masyarakat yang ingin dievakuasi keluar daerah terdampak, baik menggunakan jalur udara maupun laut. Namun, ada juga pengungsi yang pindah secara mandiri menggunakan jalur darat.

"Ada juga masyaakat di sana yang evakuasi menggunakan kendaraan. Mereka secara mandiri keluar dari Palu. Datanya kami belum peroleh, karena sulit mendapatkan data evakuasi melalui jalur darat yang dilakukan secara mandiri," tuturnya.

 

Ikuti berita Jawapos lainnya di sini

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya