Top 3 News: Sesar Flores Bergerak ke Jawa, Gempa?

Top 3 news, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang berada di 61 KM Timur Laut Situbondo itu disebabkan oleh sesar (fault) naik Flores.

oleh Maria FloraMohamad FahrulLiputan6.com diperbarui 13 Okt 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 08:00 WIB
Banner Gempa Situbondo, Palu, Lombok
Banner Gempa Situbondo, Palu, Lombok (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, panik dan penuh aroma ketakutan saat gempa magnitudo 6,0 mengguncang Situbondo, Kamis dini hari, 11 Oktober 2018.

Kuatnya getaran lindu bahkan dirasakan hingga ke 22 wilayah di sekitarnya. Di antaranya Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, dan Kabupaten Pasuruan.

Tak hanya getaran, dampak kerusakan gempa juga terjadi hingga Jembrana, Bali. 

Menurut Ketua BNPB Sutopo Purwo Nugroho, gempa yang terjadi di Situbondo tak ada kaitannya dengan gempa Palu dan Donggala. Jika demikian apa yang menjadi pemicu gempa Situbondo?

Kabar lain yang juga tak kalah disorot di Liputan6.com, perihal doktrin seorang guru dari SMAN 87 kepada siswanya. Doktrin tersebut Lewat sebuah video yang memperlihatkan suasana Palu dan Donggala usai diguncang gempa serts tsunami. 

Tidak hanya ribuan bangunan yang luluh lantak, dalam video juga ditunjukkan banyak menelan korban jiwa.  Menurut seorang saksi, sang guru malah menyalahkan Presiden Jokowi hingga banyak korban meninggal dalam bencana di Sulawesi Tengah.

Lantas, apa kabar dengan Ratna Sarumpaet? Surat permohonan keluarganya untuk menjadikan aktivis ini tahanan kota, ditolak KPK. Apa alasannya?

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 12 Oktober 2018:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. HEADLINE : Gempa Situbondo Setelah Lombok, Sesar Flores Bergerak ke Jawa?

BMKG
BMKG menjelaskan soal gempa Situbondo. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Gempa bermagnitudo 6,0, pada Kamis 11 Oktober 2018, pukul 01.44 WIB, berpusat di wilayah Situbondo, Jawa Timur. Meski tidak menjadi daerah pusat gempa, getaran tersebut membuat masyarakat sekitar pesisir ketakutan.

Dampak gempa Situbondo dirasakan hingga ke Jembrana, Bali. I Ketut Nika (75), warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo yang rumahnya mengalami kerusakan mengaku panik karena gempa terjadi saat dirinya sedang terlelap.

Dua guncangan di Jembrana dan Sumenep itu merupakan bagian dari efek gempa tektonik pada kedalaman 12 KM yang mengguncang Timur Laut Situbondo. Selain dua wilayah itu, ada 22 wilayah di sekitarnya yang juga merasakan guncangan tersebut.

 

Selengkapnya... 


2. 4 Fakta Guru SMAN 87 yang Diduga Doktrin Muridnya Benci Jokowi

SMAN 87 Jakarta
SMAN 87 Jakarta. (Merdeka.com/M. Genantan Saputra)

Sanksi penonaktifan sementara akhirnya dijatuhkan pada seorang guru di SMAN 87, Jakarta. Dia diduga telah mendoktrin murid-muridnya untuk menyalahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Sementara itu, akibat pemberitaan yang viral di media sosial, kondisi guru Nelty Khairiyah hingga kini masih syok.

Semua berawal dari pengakuan salah satu orangtua murid SMAN 87, cerita tentang guru yang berusaha mendoktrin siswanya viral di media sosial.

 

Selengkapnya...


3. Permohonan Tahanan Kota Ratna Sarumpaet Ditolak

Ratna Sarumpaet
Aktivis Ratna Sarumpaet menyampaikan keterangan kasus penganiayaan yang dialaminya, Jakarta, Rabu (3/10). Ratna mengakui tidak ada penganiayaan yang diterimanya seperti kabar yang berkembang beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Surat permohonan penahanan kota bagi tersangka Ratna Sarumpaet belum dikabulkan. Penyidik memiliki alasan tak mengabulkan permohonan itu. Salah satunya, untuk memperlancar penyidikan kasus penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Sebelumnya, keluarga Ratna Sarumpaet pada Rabu, 8 Oktober 2018 mengajukan surat permohonan tahanan kota bagi Ratna Sarumpaet.

Sang pengacara, Insank Nasrudin, bersama pihak keluarga menjadi penjamin terkait permohonan tahanan kota tersebut. Ada berbagai alasan mengajukan surat tersebut.

 

Selengkapnya...

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya