Hadiri Dies Natalis UKI, Jokowi Jelaskan Maksud Pidato Game of Thrones

Saat tiba di lokasi acara, Jokowi yang didampingi Rektor UKI Dhaniswara K Harjono disambut meriah oleh seluruh civitas akedemika UKI.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 16 Okt 2018, 07:39 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2018, 07:39 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-65 Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Jakarta, Jakarta Timur, Senin (15/10/2018) pagi.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (16/10/2018), saat tiba di lokasi acara, Jokowi yang didampingi Rektor UKI Dhaniswara K Harjono disambut meriah oleh seluruh civitas akedemika UKI.

Dalam orasi ilmiah di sidang terbuka Senak UKI, Jokowi menjelaskan maksud pidatonya di forum pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali yang merujuk pada serial televisi Game of Thrones.

Menurut Jokowi, ada pesan moral yang disampaikan pada pimpinan ekonomi dunia yang hadir di Bali, bahwa perang dagang antarnegara besar dan kecil tidak saling menguntungkan, tapi membahayakan siklus kehidupan nantinya.

"Kemenangan maupun kekalahan dalam perang hasilnya selalu sama, yaitu dunia yang porak poranda, tidak ada artinya kemenangan yang dirayakan di tengah kehancuran, itulah pesan moral yang saya sampaikan pada pidato di Bali tersebut, tidak hanya relevan disampaikan kepada pemimpin dunia, tetapi juga tepat kepada masyarakat dan elite dalam negeri," kata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya pada pleno sidang tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia di Bali, Jumat lalu. Pidato tersebut mendapat tanggapan luar biasa dari para peserta yang hadir.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagard dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim memuji pernyataan Presiden Joko Widodo yang diakui sangat pas dan mengena dengan tantangan ekonomi dunia saat ini. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya