Fokus, Sumatera Barat - Hingga hari ini, 3.000 warga korban banjir bandanfg di Pasaman Barat, Sumatera Barat, masih terisolasi karena jembatan penghubung kampung mereka hancur diterjang banjir.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (18/10/2018), rakit kayu menjadi satu-satunya alat transportasi yang digunakan, termasuk bagi ratusan pelajar yang hendak menuntut ilmu.
Sepekan sudah banjir menerjang Kampung Lubuk Gobing, Kabupaten Pasaman Barat. Namun, jembatan penghubung yang rusak diterjang luapan air belum ada penggantinya.
Advertisement
Pasaman Barat merupakan satu dari tujuh kabupaten di Sumatera Barat yang diterpa banjir pada Jumat, 12 Oktober lalu. Luapan banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang tak berhenti turun selama sepekan. (Karlina Sintia Dewi)