Pilot Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Bandara Sebelum Hilang Kontak dan Jatuh

Kepala Otoritas Bandara (Otban) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bagus Sanjoyo menerangkan kronologis sebelum kejadian naas tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 29 Okt 2018, 14:48 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 14:48 WIB
Rita/Liputan6.com
Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)

Liputan6.com, Jakarta Sebelum dinyatakan hilang kontak, pilot pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Pangkalpinang, Babel, sempat meminta kembali ke bandara Soekarno-Hatta atau return to base (RTB) kepada menara ATC.

Kepala Otoritas Bandara (Otban) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bagus Sanjoyo menerangkan kronologis sebelum kejadian nahas tersebut. Pesawat jenis Boeing 737-8 itu lepas landas dari Terminal 1 pada pukul 06.20 WIB.

Kemudian, pada 06.31 WIB pilot pesawat sempat meminta untuk putar balik kembali ke landasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Kemudian, oleh petugas menara ATC diperbolehkan atau disetujui untuk kembali," kata Bagus, saat memberikan keterangan persnya di Ruang VIP Terminal 1 Bandara Soetta, Senin (29/10/2018).

Setelah itu, tiba-tiba pesawat Lion Air  lost contact dengan menara ATC. Bagus pun tidak menerangkan alasan pilot pesawat meminta kembali ke landasan. Meskipun dugaan yang mencuat adalah adanya kerusakan mesin pesawat hingga bocornya tangki bensin.

"Tidak, tidak mengarah ke sana. Kami belum mengetahui pasti, yang jelas sudah mendapat persetujuan untuk kembali," katanya.

Namun setelah itu, pesawat langsung hilang kontak dengan menara ATC. Apakah pesawat hilang kontak atau jatuh masih berada di jalur penerbangan menuju Pangkalpinang, atau sudah posisi putar balik, pihaknya pun masih menunggu penyelidikan dari KNKT.

"Kita tunggu hasil penyelidikannya setelah black box ditemukan," katanya.

Seperti diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 diduga jatuh di Teluk Karawang, Jawa Barat.

Hingga kini, keluarga korban terus berdatangan untuk mendapatkan informasi pasti mengenai nasib keluarganya yang menjadi penumpang pesawat tersebut. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya