Relawan Penyelam Lion Air yang Gugur Baru Pulang Tugas Kemanusiaan di Palu

Syachrul Anto, relawan Basarnas Lion Air jatuh yang gugur karena dekompresi, diketahui baru saja pulang bertugas dari aksi kemanusiaan bencana gempa dan tsunami di Palu.

oleh Mevi Linawati diperbarui 03 Nov 2018, 15:13 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2018, 15:13 WIB

Liputan6SCTV, Surabaya - Suasana duka menyelimuti keluarga relawan penyelam Basarnas, Syachrul Anto di Jalan Bendul Merisi 8, Surabaya, Jawa Timur. Syachrul juga pernah jadi relawan dalam pencarian pesawat Air Asia, bahkan baru pulang tugas kemanusiaan gempa dan tsunami Palu.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (3/11/2018), keluarga dan kerabat terus berdatangan ke rumah duka. Selain mengungkapkan rasa duka yang mendalam, mereka juga terus membicarakan kebaikan Syachrul, relawan Basarnas berusia 48 tahun itu.

Syachrul merupakan sosok kepala keluarga yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi. Tercatat beberapa kali menjadi relawan dalam misi kemanusiaan. Di antaranya pencarian korban jatuhnya pesawat Air Asia 2014 lalu, serta baru-baru ini juga menjadi tim relawan usai bencana gempa dan tsunami mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Syachrul adalah penyelam berlisensi yang sudah 10 tahun menggeluti bidang yang disukainya. Pengusaha di bidang ekspedisi ini diduga mengalami dekompresi usai penyelaman saat proses evakuasi pesawat Lion Air JT 610. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya