Firasat Kekasih Pramugari 5 Menit Sebelum Pacarnya Jadi Korban Lion Air

Hal itu diutarakan Binsar, kekasih Endang yang menjadi korban Lion Air.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 04 Nov 2018, 09:41 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 09:41 WIB
Lion Air
Pramugari Lion Air yang menjadi korban dalam insiden Senin 29 Oktober pagi. (Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Sedari malam, suasana duka menyelimuti kediaman Endang Sri Bagusnita (20) di Perum Kedaung, Rt 01/06, Kuta Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Endang menjadi salah satu korban Lion Air yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Semenjak jasad Endang teridentifikasi, rumah duka tersebut semakin ramai dikunjungi. Almarhumah Endang merupakan pramugari yang bertugas di pesawat Lion Air tersebut. Jasadnya dikenali dari sidik jari oleh tim DVI Mabes Polri.

Isak tangis pun tak henti-hentinya terdengar dari Binsar yang merupakan kekasih Endang. Dia menceritakan sempat memiliki firasat buruk, hanya lima menit sebelum kekasihnya itu melakukan tugas di dalam kabin pesawat perjalanan Jakarta-Pangkalpinang.

"Pas lima menit sebelum dia mau terbang sempat bilang kalau peliharaan ikan yang saya kadoin buat dia dua tahun lalu, tiba-tiba saja loncat dari akuarium dan mati," katanya.

Mendengar hal tersebut, Binsar yang semula tenang mulai gelisah. Tak lama kemudian, ada kabar kecelakaan pada penerbangan Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang dengan nomor penerbangan JT610.

"Pas dengar ada pesawat jatuh saya langsung mikir ke Endang, ternyata betul dia jadi korban," ujarnya.

 


Minta Dilamar

Dua Kantong Jenazah Korban Lion Air Jatuh Tiba di RS Polri
Petugas memindahkan kantong jenazah dari ambulans ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (30/10). Dua kantong jenazah kembali tiba di RS Polri pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Tak hanya itu, 40 hari sebelum kejadian nahas tersebut, Binsar menyebutkan, Endang mendadak meminta dia untuk melamarnya. Namun, hal tersebut ditahan Binsar karena usia yang masih muda dan Binsar yang masih menempuh pendidikan di Yogyakarta.

"40 hari lalu mendadak minta dilamar, saya kaget enggak biasanya, soalnya saya tahu banget Endang masih mau fokus sama karirnya jadi pramugari yang memang dia cita-citakan," ungkap Binsar.

Meski begitu, nasi sudah jadi bubur. Kekasih belum dilamarnya, namun ajal sudah menjemput lebih dulu. Binsar pun memilih mengikhlaskannya, seraya berdoa agar almarhumah kekasihnya itu diterima di sisi Allah SWT.

" InshaAllah ikhlas, meski mendadak, saya coba untuk mengikhlaskannya," ujarnya lirih.

Endang sendiri merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Dia anak dari pasangan Satijo dan Yuliyanti. Endang juga merupakan pramugari Lion Air yang sudah menjalankan penerbangan domestik selama satu tahun.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya